NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nunukan, Kalimantan Utara, melaunching website korminunukan.org sebagai langkah edukasi dan penyediaan informasi digital bagi masyarakat Nunukan, di ballroom Hotel Lenfin, Sabtu (4/3).
Ketua KORMI Nunukan, Andi Muhammad Akbar, mengatakan, organisasi butuh transparansi dan pertanggung jawaban dana hibah yang dikelolanya, untuk memastikan arahnya tepat sasaran dan memiliki multi player efek buat masyarakat.
“KORMI Nunukan akan terus mencoba mempersiapkan bibit-bibit atlet olahraga berprestasi yang membawa harum nama Nunukan kedepannya” ujarnya.
Dia menyebut, sedikitnya ada 11 induk olahraga (Inorga) yang dibawahi KORMI.
Diantara bakat dan keterampilan yang sedang menjadi konsen KORMI Nunukan, adalah pemberdayaan bakat penyandang disabilitas, serta tradisi sumpit suku Dayak.
Andi Muhammad Akbar menuturkan, ada keharuan dan kesedihan, saat KORMI menggelar difabel games bagi anak-anak penyandang disabilitas.
“Orang tua mereka sangat bersyukur dengan difabel games. Selama ini, mereka malu dengan kondisi anaknya, malu menampilkan anaknya yang memiliki keterbatasan. Dengan difabel games, rasa malu itu terkikis, dan mental si anak akan lebih kuat. Termasuk bakat yang dimiliki, bisa terus terasah,” urainya.
Selagi para difabel diberi ruang untuk mengeksplore kebisaan mereka, maka bakat olahraga akan muncul.
Selanjutnya, bakat tersebut akan disalurkan ke National Paralympic Committee of Indonesia, yang merupakan organisasi pembina atlet penyandang disabilitas di Indonesia.
“Kita berharap, ke depan, KORMI bisa menghasilkan atlet difabel untuk motivasi dan bukti bahwa keterbatasan fisik bukan kendala untuk meraih prestasi,” katanya lagi.
KORMI Nunukan juga masih berupaya untuk menggabungkan tradisi budaya dengan olahraga. Salah satu contoh adalah sumpit. Sebagaimana diketahui, sumpit merupakan alat tradisional yang dipergunakan suku Dayak untuk berburu binatang di hutan, sebelum mengenal senjata modern
Terkait dengan even, menurut Andi Akbar bahwa even even yang dilaksanakan oleh KORMI ini mendorong lahirnya atlet atlet berprestasi dari banyak cabang olahraga karena melibatkan anak-anak di usia dini.
Selain itu, even yang diselenggarakan KORMI juga bisa membuat perputaran ekonomi di tengah-tengah masyarakat
“Misalnya saat even di Krayan, semua warung warung setempat dimana diselenggarakan even dipenuhi orang untuk berbelanja.” ujarnya.
Oleh karenanya Andi Akbar berharap agar masukan dari awak media juga bisa didapatkan dari diselenggarakannya kegiatan ini.
Pada kesempatan ini, Sekretaris II KORMI Kabupaten Nunukan Taslee menjelaskan bahwa bahwa pada tahun 2023 KORMI Kabupaten Nunukan menjalankan banyak program.
Berapa program prioritas di tahun 2023 diantara adalah Difable Games, Rapat Kerja II, Media Partnership, Silatdafest, Jumat Bugar 2023, Safari Ramadan KORMI (dipusatkan di pulau Sebatik), FOKUS (Festival Olahraga Khusus) yang dipusatkan di Pulau Sebatik dan Mansalong, FOKUS di wilayah Krayan, serta Fishing Tournament 2023.
Pada HUT Kabupaten Nunukan yang ke 24 di tahun 2023 ini KORMI juga mengagendakan Borders Sport Festival dimana semua kegiatan INORGA (Induk Organisasi Olahraga) akan disatukan dalam sebuah even HUT Kabupaten Nunukan. Dan di akhir tahun 2023, KORMI akan menggelar Rapat kerja III KORMI Kabupaten Nunukan. (ES)