NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Seoul dilaporkan akan mencairkan aset Iran senilai US$7 miliar pada akhir minggu ini, lapor Anadolu News Agency. Dalam sebuah konferensi pers, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, mengatakan bahwa kerangka kerja yang diperlukan untuk membuka blokir aset telah diidentifikasi dan disepakati.
Kantor berita Iran melaporkan bahwa dana tersebut pertama-tama akan ditransfer ke rekening Bank Sentral Iran di Bank Sentral Oman. Terkait pencairan tersebut, Menteri luar negeri Oman Sayyid Badr Al-Busaidi dilaporkan akan berkunjung ke Teheran pada 12 April untuk membantu menyelesaikan kesepakatan.
Seperti diketahui dana tersebut dibekukan oleh Korea Selatan setelah Amerika serikat (AS) mengeluarkan sanksi terhadap Iran.
Menurut sebuah sumber, kesepakatan pencairan aset Iran di Korea Selatan tersebut tidak terkait dengan pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan Nuklir Iran 2015 yang dikenal dengan JCPOA.
Aset Iran ini telah menjadi subyek pembicaraan bilateral dalam beberapa bulan terakhir. Teheran menuding Seoul telah membekukan sekitar US$10 miliar dana cadangan Iran di bawah tekanan AS yang mengakibatkan hubungan bilateral kedua negara rusak yang meluas ke berbagai bidang.
Angka tersebut mencakup US$7 miliar yang disimpan di Industrial Bank of Korea dan Woori Bank serta US$2,7 miliar di Bank Mellat Iran cabang Seoul.
Sekedar informasi, Iran memiliki aset lebih dari US$100 miliar yang dibekukan di luar negeri, termasuk Korea Selatan. (Banyu)