NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Charge des Affaires Misi Republic of Korea (ROK) untuk ASEAN, Lim Sang-Beom saat pembukaan Korea-ASEAN Cinema Week 2017 baru-baru ini di Surabaya menilai bahwa kegiatan itu merupakan upaya atau strategi untuk mendongkrak pelancong berkunung ke negara-negara ASEAN.
“Film juga dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke suatu negara, sehingga melalui KACW 2017, masyarakat diharapkan juga dapat meningkatkan awareness-nya terhadap film-film ASEAN dan menambah minat untuk berkunjung ke Negara-negara Anggota ASEAN,” ungkap Lim Sang-Beom.
Opening ceremony ini dibuka oleh Charge des Affaires Misi ROK untuk ASEAN dan Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN, Kemlu RI serta dihadiri oleh lebih dari 100 undangan. Diantaranya adalah Vice President of East Java Korean Community, Direktur Jenderal Korea Trade and Investment Promotion (KOTRA) Surabaya, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Surabaya.
Sementara itu, film Korea berjudul Miss Granny pada kesempatan tersebut ditayangkan sebagai penutup sekaligus sebagai film pertama yang diputar pada Korea-ASEAN Cinema Week 2017 di Surabaya.
Korea-ASEAN Cinema Week 2017 di Surabaya rencananya akan menayangkan 13 film bertemakan ‘keluarga’ dari 10 Negara Anggota ASEAN dan ROK yang sedang diputar sejak tanggal 6-8 Oktober 2017 di CGV Marvell City. CGV menayangkan film Indonesia yang berjudul Sabtu Bersama Bapak dan Wonderful Life.
Sementara itu, Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN, Benny YP Siahaan mengaku Korea-ASEAN Cinema Week 2017 memang diselenggarakan untuk memperkenalkan ASEAN kepada para generasi muda terutama para millennials.
Pewarta/Editor: Romandhon
