Korban Masih Belum Berhasil Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Korban bencana tanah longsor di Desa Jambesari, Sumberbaru, Jember atas nama Syaiful (35), Yanah (25) dan Faris (5) yang merupakan satu keluarga masih belum berhasil ditemukan. (Foto: Sis/Istimewa)

Korban bencana tanah longsor di Desa Jambesari, Sumberbaru, Jember atas nama Syaiful (35), Yanah (25) dan Faris (5) yang merupakan satu keluarga masih belum berhasil ditemukan. (Foto: Sis/Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Korban bencana tanah longsor di Desa Jambesari, Sumberbaru, Jember atas nama Syaiful (35), Yanah (25) dan Faris (5) yang merupakan satu keluarga masih belum berhasil ditemukan. Rumah mereka tertimbun longsor dan belum terdeteksi posisi persis lokasi korban tertimbun tanah. Kondisi timbunan tanah yang sangat tebal dan basah membuat petugas kesulitan menemukannya.

Alhasil, hingga pukul 17.00 WIB, proses pencarian dihentikan sementara dan dilanjut esok hari. Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto bersama BPBD dan Basarnas serta relawan sepakat menghentikan sementara upaya pencarian hari pertama dan dilanjutkan keesokan harinya karena cuacanya kurang memungkinkan untuk melanjutkan pencarian.

Untuk rencana pencarian pada Rabu (18/10/2017) Letkol Inf Rudianto bersama BPBD dan Basarnas serta relawan akan memaksimalkan pencarian titik tempat korban tertimbun dengan bantuan anjing pelacak dari Polda Jawa Timur dan menoptimalkan prasarana pendukung lainnya.

Data detail yang baru didapat personel yang terlibat pada pencarian tadi melibatkan Personel TNI Kodim 0824 dengan kekuatan 70 orang, Polres Jember 70 orang, Polda Jawa Timur 30 orang, BPBD 50 orang, Basarnas 50 orang, Relawan 50 orang dan masyarakat 300 orang.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto usai melakanakan pencarian dalam menegaskan bahwa dirinya sangat berterima kasih karena seluruh personel baik TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Relawan maupun masyarakat telah berupaya maksimal walaupun belum menemukan korban.

“Untuk itu, pada Rabu (18/10/2017) kita memulai apel 06.00 WIB di Balai Desa Jambesari dan pembagian personel akan kita atur sehingga tidak kecapekkan, kemudian pengoptimalan sarana pendukung termasuk anjing pelacak dari Polda Jawa Timur juga akan kita turunkan untuk membantu memastikan titiknya,” tegas Letkol Inf Rudianto. (Sis)

Editor: Redaksi/NusantaraNews

Exit mobile version