NUSANTARANEWS.CO – Korps PMII Putri (KOPRI) PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Bandar Lampung Menggelar Kegiatan Sekolah Islam Gender (SIG). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, 4-5 Februari 2017 di kantor PW GP Ansor Provinsi Lampung. SIG ini diikuti 45 orang kader putri dari perwakilan Kopri PMII se-Lampung.
Ketua KOPRI PMII Bandar Lampung Zaitun Badra menyampaikan, KOPRI merupakan badan semi otonom yang ada di bawah naungan kepengurusan PMII mulai dari tingkat pusat hingga tingkat paling dasar yaitu Rayon.
Simak:
Pernyataan Sikap PB PMII Terkait Tindakan Ahok Kepada Ma’ruf Amin
PB PMII Dan Presiden RI Kompak Merespon Persoalan Terkini
PB PMII Diterima Presiden Jokowi Demi Agenda Ini
“SIG merupakan sistem kaderasi Kopri yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang gender,” terang Zaitun di Lampung melalui keterangan yang diterima, Sabtu (4/2/3017).
Zaitun menambahkan, proses kaderisasi Kopri melalui tiga tahapan proses yaitu Sekolah Islam Gender (SIG), Sekolah Kader Kopri (SKK), dan Sekolah Kader Kopri Nasional (SKKN).
“Tujuan diadakannya SIG ini, diharapakan dapat mencetak kader putri yang militan dan memiliki sifat loyalitas terhadap organisasi khususnya PMII,” ujar Zaitun.
Ketua Umum PC PMII Bandar Lampung, Budi Setiawan manmbahkan, SIG juga merupakan bentuk kaderisasi yang diadakan KOPRI PC PMII Bandar Lampung untuk mengembangkan potensi, aktualisasi jati diri dan dan sebagai proses pengenalan terhadap gender yang sesuai dengan Aswaja.
“Kegiatan ini harus bisa meningkatkan kapasitas intelektual dan kemampuan kader-kader perempuan PMII, baik di Bandar Lampung khususnya dan se-Provinsi pada umumnya, dalam mengembangkan kebijakan berdasar pengalaman, kebutuhan, dan paradigma lainnya yang bekaitan dengan peran ganda perempuan,” tambah Budi. (Endang/Chun/red02)
