Politik

Konsep Debat Capres untuk Pilpres 2019 Masih Dimatangkan KPU

etua KPU (Komisi Pemilihan Umum), Arief Budiman memastikan tidak ada masalah dalam pendaftaran calon Partai Politik (Parpol) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2018 mendatang melalui Sitem Informasi Partai Politik (SIPOL). (Foto: Restu Fadilah/NusantaraNews)
Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum), Arief Budiman. (Foto: Restu Fadilah/NusantaraNews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Debat perdana calon pada Pilpres 2019 akan digelar pada 17 Januari 2019 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat ini dinyatakan masih mengolah konsep debat dua pasangan capres-cawapres tersebut. Rapat finalisasi debat akan digelar pada 19 Desember 2018 ini. Rapat tersebut juga akan diikuti perwakilan masing-masing kandidat.

“Kami rapat lagi tanggal 19 (Desember 2018) dan saya berharap ini sudah final, karena persiapan debat 17 Januari (2019),” kata Ketua KPU RI Arief Budiman, Jakarta, Jumat (14/12/2018) kemarin.

Arief menjelaskan, dalam rapat nanti sedianya sudah ditentukan konsep debat secara utuh. mulai dari jumlah moderator, penggelolaan pertanyaan hingga pertanyaan yang diajukan kepada para peserta, yakni bersifat tertutup atau terbuka.

Khusus untuk pertanyaan tertutup bagi peserta, lanjutnya, akan menjawab pertanyaan yang tidak diketahui sebelumnya. Pertanyaan diajukan saat debat dan peserta menjawab saat itu juga. Hal ini, terangnya, untuk menggali kecakapan para peserta dalam merespons pertanyaan yang diajukan dan mengajukan pertanyaan kepada peserta lain.

Baca Juga:  Jadi Pembicara Tunggal Prof Abdullah Sanny: Aceh Sudah Saatnya Harus Lebih Maju

“Yang tertutup itulah menguji kemampuan bertanya dan menjawab masing masing paslon,” kata Arief.

Untuk pertanyan yang terbuka, beberapa waktu sebelumnya para peserta akan diberitahukan lebih dahulu perihal pertanyaan yang akan diajukan. Sehingga ketika pelaksanaan debat, mereka tinggal memaparkan saja jawaban yang telah disusun.

Pertanyaan bersifat terbuka ini, kata Arief, tujuannya agar publik dapat melihat pandangan serta visi dan misi para peserta secara utuh. “Kita kan pingin tahu visi-misi secara utuh. Justru kalau tidak diberi tahu, nanti malah pesan visi-misi mereka tidak sampai,” ujarnya.

Namun ada usulan juga, kata Arief, menggunakan dua konsep tersebut. Nantinya diatur ke dalam setiap segmen debat. Rencananya, ada enam segmen debat dalam satu gelaran debat kandidat.

Sedangkan untuk debat kedua, ketiga, keempat, dan kelima akan digelar secara berturut-turut setelah Januari 2019. “17 Februari, 17 Maret, 30 Maret, dan 13 April,” kata Arief.

Pada Kamis 17 Januari, debat pertama menampilkan debat capres. Kemudian dilanjut debat cawapres pada Minggu 17 Februari, lalu pada Minggu 17 Maret debat capres kedua, dilanjut debat pasangan capres-cawapres pada Sabtu 30 Maret, dan debat pasangan capres-cawapres kedua pada Sabtu 13 April.

Baca Juga:  Relawan Lintas Profesi Se-Tapal Kuda Deklarasi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim

Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,147