NusantaraNews.co, Yogyakarta – Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Jawa Tengah Yogyakarta (IKPM JATENG) akan melaksanakan Kongres dan reorganisasi kepengurusan ke IV dengan tema “Meneguhkan Arah Gerak IKPM JATENG untuk Mewujudkan Masyarakat Jawa Tengah yang Berbudaya”.
Tema ini lahir setelah melihat kondisi saat ini masyarakat sudah mulai meninggalkan kebudayaan daerahnya dan beralih pada kebudayaan baru yang lebih modern. “Padahal, kebudayaan daerah adalah warisan dari nenek moyang dan merupakan identitas sebuah masyakakat yang harusnya tetap kita jaga dan lestarikan,” terang ketua panitia Kongres IV IKPM Jateng Ahmad Faozan kepada Redaksi NusantaraNews.co, Kamis (16/11/2017).
Kongres ini, lanjutnya, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 November 2017 di Gedung Balai Pengembangan Kegiatan Belajar Yogyakarta.
“Kongres selain sebagai tahap awal reorganisasi kepengurusan, pada periode ini juga bertujuan untuk menanamkan spirit kedaerahan kepada mahasiswa daerah yang menempuh studi di luar daerah Jawa Tengah khususnya di Yogyakarta,” ucap Fauzan.
Adapun peserta yang akan hadir dalam acara ini, kata dia, adalah seluruh mahasiswa Jawa Tengah yang menempuh studi di Yogyakarta, dengan keterwakilan delegasi dari setiap organisasi mahasiswa tingkat Kabupaten yang ada di Jawa Tengah.
“Dari setiap perwakilan organisasi daerah tingkat kabupaten itu akan bersama-sama merumuskan gerak IKPM JATENG dalam perjalanannya satu periode kepengurusan ke depan,” tuturnya.
Fauzan menambahkan, selain acara kongres dalam rangkaiannya akan dilaksanakan Stadium General. Sasaran dari Stadium General umumnya adalah seluruh mahasiswa dengan harapan setiap mahasiswa dapat berproses dengan maksimal di organisasi daerahnya masing-masing. Sasaran terkhusus adalah mahasiswa dari Jawa Tengah sendiri.
Sementara itu, Ketua IKPM JATENG Amirudin menyatakan bahwa, IKPM JATENG mempunyai tujuan agar mahasiswa daerah setidaknya mengenal dan memahami apa yang ada di daerahnya sendiri. “Karena mahasiswa diharapkan mampu untuk ikut membangun daerah, menjadi kontrol sosial, ikut menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Jawa Tegah dan khususnya di daerah masing-masing tanpa harus bergantung kepada Pemerintah,” kata Amir.
Dalam acara Kongres dan Stadium General ini, lanjutnya, panitia dan pengurus juga akan melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk hadir dan membuka acara. “Harapannya IKPM JATENG dapat bersinergi dengan pemerintah untuk menyelesaikan problem-problem yang ada didaerah Jawa Tengah,” tutur Amirudin. (Dawam)
Editor: Achmad Sulaiman