Peristiwa

Kondom Bergambar Joko Widodo-Ma’ruf Amin Dinilai Sebuah Warning

Capres 01 Joko Widodo mempersilahkan cawapresnya Kiai Ma'ruf Amin untuk menambahkan jawabannya. (FOTO: NUSANTARANEWS.Co)
Capres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menanggapi beredarnya kondom bergambar Joko Widodo-Ma’ruf Amin di media sosial, politisi Partai Gerindra Arief Poyuono menilainya itu sebagai sebuah warning.

“Nah kondom yang bergambar Joko Widodo-Maruf Amin bisa jadi warning bagi kita semua tentang kegunaan Program KB dimana kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang digunakan oleh masyarakat yang ikut program KB,” kata Arief Poyu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/3/2019).

Arief Poyu mengaku kasihan dengan ibu ibu yang disebutnya menjadi korban akibat kegagalan Joko Widodo dalam mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk dengan program Keluarga Berencana (KB) yang menyebabkan ledakan penduduk.

“Bonus demografi memang merupakan sebuah keunggulan bagi Indonesia namun jika kapasitas ekonomi tidak seimbang dengan laju pertumbuhan penduduk maka hanya akan menghasilkan generasi Indonesia yang masuk bonus demografi tidak berkualitas nantinya akibat kegagalan Joko Widodo dalam menyeimbangkan laju pertumbuhan penduduk dengan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia,” terangnya.

“Makanya akibat ledakan penduduk Indonesia juga berakibat kebutuhan pangan dan energi juga bertambah,” sambungnya.

Baca Juga:  Ar-Raudah sebagai Mercusuar TB Simatupang

Mengenai kondom bergambar Joko Widodo-Ma’ruf Amin itu, hingga kini belum diketahui siapa pihak yang pertama kali menyebarkan foto tersebut. Namun foto itu kini ramai beredar di dunia maya, termasuk Instagram dan Twitter.

Pewarta: Romadhon

Related Posts

1 of 3,057