NUSANTARANEWS.CO, Jember – Festival Engrang yang diselenggarakan komunitas Tanoker Ledokombo Jember telah dibuka pada Sabtu (22/9/2018) di samping Polsek Ledokombo, Jember, Jawa Timur.
Egrang merupakan salah satu permainan anak-anak tempo dulu yang sudah mulai terlupakan sehingga komunitas yang bernama Tanoker mengemas menjadi sebuah kegiatan bagi anak-anak di wilayah Kecamatan Ledokombo yang kegiatannya mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jember sebagai salah satu festival atau karnaval unik di Kabupaten Jember.
Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Dirjen Kemendikbud Hilmar Farid, Staf Menteri Bidang Ekonomi Kreatif Dr Joni Mardjal, Bupati Jember Faida, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar, Kajari Jember Ponco Hartanto dan ketua Komunitas Tanoker Supo Raharjo.
Dalam sambutannya Supo Raharjo menyampaikan selamat datang kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan para Dirjen, Bupati Jember, dan Forkopimda Kab Jember. Disampaikan bahwa festival egrang ini merupakan festival ke IX yang diselenggarakan oleh Tanoker Ledokombo Jember sebagai bagian dari kegiatan positif bagi anak-anak dalam rangka memperingati HUT RI ke-73.
Sementara itu, Bupati Jember Faida menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan turut hadir dalam pembukaan festival ini.
“Karena sangat sayangnya dengan kita masyarakat Jember. Bahkan kita patut berterima kasih karena Kabupaten Jember telah meraih penghargaan sebagai Kota/Kabupaten layak anak Tingkat Pratama,” katanya.
“Bahkan kita akan membentuk Kecamatan Layak Anak yaitu Kec Puger, Kecamatan Kalisat dan Kec Ledokombo, bahkan untuk desa layak anak ada 6 desa di tiga kecamatan tersebut, dan kita akan segera membentuk sekolah perempuan,” tambah Faida.
Yohanna Yembise mengatakan kedatangannya ke Jember dalam rangka memenuhi tugas yang diperintahkan presiden. “Sehingga keberadaan saya di sini adalah representasi keberadaan pemerintah pusat yang hadir di tengah-tengah
masyarakat Kabupaten Jember,” ujarnya pada kesempatan sama.
“Saya juga berterima kasih kepada Bupati Jember ibu Faida yang sangat perhatian terhadap anak-anak, perempuan dan difabel, tiga indikator inilah yang menjadikan beberapa kota di dunia menjadi kota besar dan terkenal, semoga demikian halnya bagi kota Kbaupaten Jember,” sambung Yohana.
Sekita pukul 13.00 WIB festival Tanoker dibuka dengan pemukulan nando oleh Menteri didampingi Bupati Jember serta Dandim 0824 Letkol Inf Arif Munawar.
Usai kegiatan tersebut Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar mengatakan pelaksanaan Festival Egrang adalah bagian dari pelestarian budaya bangsa.
“Egrang adalah permainan anak-anak zaman dulu yang sudah terlupakan oleh perkembangan zaman, dan dengan Komunitas Tanoker ini permainan tersebut dihidupkan kembali dengan bentuk festival seperti ini,” ujarnya kepada media. (eda/mysp)
Editor: Alya Karen