NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Ikatan Keluarga Besar Mahasiswa (IKBM) Sumatera-Selatan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta gelar Pengukuhan dan Seminar Nasional bertajuk “Menyegarkan Peradaban Gerakan Mahasiswa Sumatera Selatan” di Teartikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, Kamis (05/04/2018).
Ketua Umum IKBM Sumsel, Fitra Rizkikah menyampaikan bahwa Pengukuhan dan Seminar Nasional dilaksanakan untuk penyegaran Gerakan Mahasiswa Sumatera-Selatan.
“Kedua, sebagai upaya mengingatkan dan mengajak bersama-sama turut andil hadir dalam arus perubahan yang dimulai dari diri sendiri dan kelompok-kelompok tertentu,” terang Rizki dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Pembina IKBM Periode 2017-2018 Shohibul Kafi mengatakan bahwa pemuda dan mahasiswa perlu membaca kondisi obyektif Sumatera Selatan sebagai syarat memposisikan arah pemikiran dan gerakan IKBM.
“Membaca, diskusi, evaluasi, refleksi adalah metode handal untuk menghantar pemahaman dan kesuksesan dalam menjalankan roda kepemimpinan organisasi,” kata Kafi.
Mahasiwa Energi Perubahan
Hadir sebagai pembicara Seminar Nasional yakni, Komjen Pol (Purn) Drs. H. Susno Duadji, S. H,. M. Sc.
Susno Duadji menyatakan bahwa moral dan intelektualitas mahasiswa sebagai energi perubahan. Mahasiswa merupakan calon-calon pemimpin bangsa. Oleh karena itu, mahasiswa harus mampu memberikan arah perubahan bangsa.
“Kedua, sejak mahasiswa harus total dan maksimal dalam menjalani dan mendedikasikan diri kepada organisasi dan perkembangan pengetahuan. Dengan demikian, adik-adik semua akan mampu andil dalam arus perubahan namun jika tidak maka adik-adik semua akan digilas oleh perubahan global itu sendiri,” kata Susno.
Ketiga, gerakan mahasiswa harus mampu mengkritisi perkembangan daerah Sumatera Selatan dan menawarkan pandangan-pandangan yang bersifat membangun.
Acara ini dihadiri oleh Mahasiswa Lintas Kampus, UGM, UNY, UMY, AKPRIN dan lainnya.
Ketua Panitia kegiatan, Yustri Oktaviani menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang telah hadir dan menyukseskan acara pengukuhan dan Seminar Nasional tersebut.
Editor: Achmad S.
