Rubrika

Komitmen DWP Kemenag Kurangi Stunting di Indonesia

Ketua DWP Kemenag Eny Chumaisiyah Nur Kholis. (FOTO: Istimewa)
Ketua DWP Kemenag Eny Chumaisiyah Nur Kholis. (FOTO: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pada Puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama ke-19 sekaligus peringatan Hari Ibu ke-90, digelar seminar tentang stunting. Seminar ditelar sebagai wujud dukungan DWP untuk turut serta entaskan permasalahan stunting dan gizi buruk di Indonesia.

Ketua DWP Kemenag Eny Chumaisiyah Nur Kholis menyampaikan, seminar ini digelar sesuai hasil Rakernas DWP Kemenag tahun 2017 dan tertuang dalam rencana strategis, bahwa kita turut serta mendukung program SDGs (Sustainable Development Goals).

Menurut Eny, Stunting merupakan masalah kesehatan di mana bayi atau anak-anak mengalami hambatan dalam pertumbuhan tubuhnya, sehingga gagal memiliki tinggi ideal pada usianya. Hal ini bisa juga disebabkan karena gizi buruk yang dialami anak. Penurunan angka stunting, kata dia, menjadi salah satu target dalam SDGs.

“Ini juga menjadi komitmen kita untuk terlibat dalam penurunan angka stunting. Dengan seminar ini, diharapkan anggota DWP Kemenag dapat memiliki pengetahuan tentang stunting,” jelas Eny saat memberikan sambutan pada pembukaan seminar yang bertema ‘Cegah dan Tanggulangi Stunting Bersama DWP’ itu di Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Baca Juga:  Membanggakan, Pemkab Pamekasan Kembali Raih Anugrah Adipura Tahun 2023

Hadir sebagai narasumber, Ismail Sangaji dan Endang Widyastuti. Seminar diikuti oleh anggota DWP Kemenag dari unit eselon I dan II. Tampak hadir dalam seminar tersebut, Penasehat DWP Kemenag Trisna Willy, pengurus DWP Kemenag pusat, Ketua DWP Kanwil DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Penasehat DWP Kemenag Trisna Willy yang turut hadir, mengapresiasi seminar tentang stunting ini. “Menyadari betapa pentingnya informasi mengenai stunting ini untuk diketahui kita semua, Saya tentu sangat mengapresiasi diselenggarakannya seminar pada hari ini,” ujar Trisna Willy.

Menurutnya, seminar digelar dengan tujuan tidak muluk-muluk. Ia ingin Dharma Wanita berkontribusi memberikan penyadaran dan pencerahan kepada anggotanya dan masyarakat tentang bahaya stunting.

“Saya berharap para peserta seminar dapat menyerap semua informasi penting yang disampaikan oleh para narasumber. Dan selanjutnya saudara dapat menularkan kepada kawan atau tetangga di lingkungannya masing-masing,” tutup Trisna.

Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,159