Politik

Komisi VI Pertanyakan Ketegasan Pemerintah Soal Holding BUMN Pangan

Wakil ketua komisi VI DPR Viva Yoga Mauladi/Foto Istimewa
Wakil ketua komisi VI DPR Viva Yoga Mauladi/Foto Istimewa

NUSANTARANEWS.CO – Wakil ketua komisi VI DPR Viva Yoga Mauladi mengaku prihatin dengan mirisnya kondisi pengelolaan perusahaan BUMN di bidang pangan. Ia mempertanyakan ketegasan pemerintah terkait rencana pembentukan induk perusahaan (holding) pangan milik negara tersebut.

“Bila terus dibiarkan, nanti yang rugi petani dan konsumen. Maka, dalam hal ini pemerintah harus mempunyai ketegasan untuk mengelola. Harga fluktuatif yang rugi konsumen,” ujar Viva dalam diskusi yang bertema “Mangan Ora Mangan, Bikin Holding Pangan,” di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).

Viva menyinggung lemahnya inisiatif dalam memperbaiki regulasi pada perusahaan-perusahaan pangan BUMN. Diantaranya, sebut dia, menyangkut strategi ketersediaan stok, pasokan, distribusi dan pengendalian harga bahan pangan di Indonesia.

Viva meyakini pembentukan holding BUMN pangan akan meningkatkan kualitas korporasi agrobisnis di Indonesia.

“Meskipun koita tau, kementerian pertanian tidak mendapatkan anggaran yang cukup besar. Namun akan kita usulkan ke pemerintah agar ada perubahan,” ungkapnya. (Hatiem)

Related Posts