NUSANTARANEWS.CO – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Muhammad Hekal, menyayangkan status tersangka yang kini disandang oleh mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Pasalnya, menurut Hekal, tidak dapat dipungkiri bahwa Emirsyah Satar adalah salah satu sosok yang mampu mengangkat nama maskapai Garuda Indonesia ke kancah internasional.
“Jelas kami sangat menyangkan yah. Sebab beliau itu mengangkat Garuda dari brand yang kurang bagus menjadi airline yang sangat bagus,” ungkapnya kepada Nusantaranews, Jakarta, Rabu (25/01/17).
Bahkan, lanjut Politisi dari Partai Gerindra itu, di bawah kepemimpinan Emirsyah Satar, Garuda Indonesia banyak menyabet penghargaan yang bergengsi.
“Banyak mendapat award, best airline lah, best crew. Sayang sekali, kalau dengan dugaan ini (korupsi), itu kan mencoreng nama baik beliau gitu kan,” ujarnya.
Meskipun sudah menjadi tersangka kasus korupsi, Hekal menyatakan bahwa semua pihak, terutama PT Garuda Indonesia, harus tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
“Kita harus tetap menganut asas praduga tak bersalah. Garuda itu kan berhasil dibangun menjadi brand yang baik tetapi dengan beban ongkos yang luar biasa,” katanya.
Di samping itu, jika memang benar apa yang disampaikan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa terindikasi ada oknum lain yang ikut terlibat, maka Hekal pun berharap, supaya KPK mengusut kasus ini hingga tuntas. (Deni)
