HukumPolitikTerbaru

Komisi I: Jangan Potong Anggaran Hankam, Polri dan BNN

NUSANTARANEWS.CO – Anggota komisi I DPRRI fraksi Golkar Bobby Rizaldi mengatakan penguatan pertahanan dan keamanan negara menjadi aspek utama bagi kedaulatan bangsa. Untuk itu, dibutuhkan anggaran yang memadai supaya program penambahan kapasitas infrastruktur pertahanan dan keamanan dapat terpenuhi.

“Pemerintah tidak boleh memotong anggaran sektor Hankam dan BNN. Itu untuk menjaga kedaulatan NKRI. TNI harus mengejar ketertinggalan postur alat utama sistem senjata,” ujar Bobby kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/8/2016).

Bobby melanjutkan, Indonesia pernah mengalami kemandegan dalam melakukan peremajaan alutsista. Hal itu, kata dia, terjadi pada tahun 1998 hingga 2008.

Bertolak dari kenyataan itu, Bobby menilai pentingnya pemerintah mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain dalam hal memajukan perlengkapan alutsista. Apalagi, kata dia, terdapat alat persenjataan nasional yang sebenarnya sudah rusak dan tidak berfungsi.

Bobby mengungkapkan peningkatan anggaran sejatinya tidak hanya bertujuan untuk membeli perangkat alutsista semata. Tetapi, lanjutnya, biaya perawatan senjata juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Baca Juga:  DPC Projo Muda Nunukan Nyatakan Komitmennya Pada Gerilya Politik Untuk Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Lebih lanjut Bobby menyinggung persoalan ancaman narkoba yang semakin berkembang menyasar generasi bangsa. Karena itu, Bobby berharap pemerintah dapat mempertimbangkan besaran anggaran yang akan diperuntukkan bagi pembiayaan Polri dalam memberantas peredaran narkoba.

“Narkoba juga sudah menjadi ancaman generasi muda yang paling prioritas. Seperti juga Polri yang menjaga ketertiban sipil tidak boleh dikurangi,” paparnya. (hatiem/red-01)

Related Posts

1 of 3,056