NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indriyanto meminta semua anggota TNI dan keluarganya agar terlibat langsung dalam Program Gerakan Nunukan Bebas Sampah. Namun sebelum menyeru kepada pihak lain, Eko meminta agar gerakan tersebut wajib dimulai dari pihak TNI sendiri.
“Mari kita sama sama sukseskan gerakan ini yang tentunya dimulai dari kita sendiri untuk selanjutnya mengajak warga binaan di desa. Kita lakukan dari pintu ke pintu untuk membiasakan pola hidup yang bersih dan sehat,” tutur Eko di depan anggota Koramil Sebatik, Minggu (1/9/2019).
Letkol Eko mengingatkan bahwa saat ini Indonesia merupakan negara kedua sebagai penyumbang sampah plastik ke lautan setelah Tiongkok. Predikat tersebut menjadi tugas semua pihak karena juga berhubungan dengan marwah dan nama baik negara. Namun Eko menegaskan, ada atau tidaknya predikat itu, sudah menjadi kewajiban umat manusia dalam menjaga keseimbangan alam.
Seruan Letkol Eko memang bukan tanpa alasan. Pasalnya,menurut salah seroang peneliti lingkunhan dari Universitas Georgia, Amerika Serikat, Jenna Jambeck, saat ini sekitar 87 persen dari 3,8 juta ton sampah plastik yang dibuang setiap tahun masuk ke laut. Itu artinya, setiap tahunnya Indonesia menyumbang 3,2 juta ton sampah plastik ke laut.
“Dan ini perlu kesadaran semua pihak untuk secara kontinyu dalam giat kebersihan. Seperti gerakan Jumat Bersih, itu harus lebih ditingkatkan,” tandasnya.
Diketahui, didampingi Kasdim Mayor Inf Biringallo dan Pasi Intel Kodim 0911/Nunukan Kapten Inf Alim Ibrohim, Dandim sengaja mengunjungi Pulau Sebatik untuk beberapa agenda. Selain terkait Gerakan Nunukan Peduli Menuju Nunukan Bebas Sampah 2025, di Koramil 0911-02, Eko juga memastikan persiapan even bergengsi berskala nasional yakni Border Line Trail Run 10K.
“Event tersebut adalah bagian dari Perayaan HUT TNI ke-74 yang rencananya digelar pada tanggal 12 Oktober 2019 mendatang,” paparnya.
Selain itu, Letkol Eko juga memberikan pengarahan khusus kepada anggota Koramil terkait pelaksanaan tugas terutama tugas-tugas khusus yang berkaitan dengan pengamanan Tapal Batas. Sebagimana diketahui, Komando Rayon Militer di bawah Komando Mayor Arm Bakri tersebut adalah salah satu basis TNI di wilayah yang berbatasan langsung dengan Sabah-Malaysia.
Dalam salah satu pengarahan tersebut, Dandim mengatakan bahwa kunjungan ke wilayah Sebatik ini dilakukan karena ingin mengetahui dan melihat secara langsung kondisi Koramil Sebatik beserta anggota dan keluarganya yang ada serta memberikan semangat dalam menjalankan tugas pokoknya.
Selain itu, Eko menuturkan bahwa kunjunganya tersebut juga dalam rangka lebih mengenal anggotanya yang bertugas di Pulau Sebatik. Hal tersebut dapat sangat beralasan mengingat belum genap 1 bulan Eko mengemban tugas di Nunukan. Eko sendiri menggantikan Letkol Czi Arief Abdillah untuk memegang tongkat komando untuk distrik yang teritorialnya sebagaian besar sebagai garda depan NKRI.
Pewarta: Eddy Santri
Editor: Eriec Dieda
