KesehatanTerbaru

Kodim Kediri Bekerjasama Dengan BKKBN Luncurkan KB MOW Edisi HUT TNI

NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan BKKBN mengadakan KB MOW yang berlangsung di RS Pelem Pare. Dalam pengawasannya sendiri, Kodim Kediri menerjunkan Danramil Pare, Kapten Arh Ajir untuk mengkondisikan calon pasien yang hendak menjalani operasi, sedangkan sektor medis dipercayakan Yudhi S untuk mengawasinya, Minggu (22/10/2017).

Sebagaimana keterangan yang dirilis dari Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito, tercatat 126 akseptor KB yang mendaftarkan dalam KB MOW ini, 10 orang masing-masing dari Puncu dan Badas, 9 orang dari Pare, 7 orang masing-masing dari Ngadiluwih, Papar dan Kepung, 6 orang masing-masing dari Tarokan, Kunjang dan Plosoklaten, 5 orang masing-masing dari Gurah, Ngancar, Plemahan dan Kandat, 4 orang masing-masing dari Grogol, Wates, Kras, Kandangan Purwoasri, dan Kayen Kidul, 3 orang masing-masing dari Semen dan Banyakan, 2 orang masing-masing dari Gampengrejo dan Mojo, serta 1 orang masing-masing dari Pagu, Ringinrejo dan Ngasem.

Sebelum memasuki tahap operasi, terlebih dahulu 126 orang yang sudah berstatus terdaftar ini harus menjalani tes kesehatan, dan hasilnya 2 calon pasien terpaksa dipulangkan karena tidak lulus dalam tes kesehatan. Menurut dr.Yudhi S, tes kesehatan ini untuk menghindari resiko yang jauh tidak diharapkan, selain itu faktor-faktor terkait kesehatan calon pasien juga menjadi penentu lulus tidaknya mereka melewati tes tersebut.

Baca Juga:  RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Buka Depo Farmasi Rawat Jalan 2: Meningkatkan Pelayanan dan Kemudahan Bagi Pasien

Untuk merangsang minat akseptor KB, pihak Kodim Kediri dan BKKBN juga menyediakan 126 paket souvenir dan bingkisan kepada calon pasien, baik yang lulus maupun yang gagal melewati tes kesehatan. Di samping itu, pihak Kodim Kediri juga memfasilitasi transportasi antar jemput tanpa dipungut biaya sepeserpun, baik dari rumah tinggal menuju RS Pelem Pare, sebaliknya dari RS Pelem kembali kerumah masing-masing.

Menanggapi KB MOW ini, Kapten Inf Warsito menjelaskan bahwa target realistis kita sebelumnya 115 orang dan target ini bisa lewati. Jumlah pendaftar tercatat secara resmi 126 dan dari hasil tes kesehatan ternyata 2 orang gagal melewatinya, jadi 124 orang saja yang menjalani operasi KB MOW ini.Secara medis ,kita percayakan sepenuhnya kepada pihak ahlinya ,dalam hal ini pihak RS Pelem Pare, selebihnya masalah transportasi, sepenuhnya tanggungjawab kita.” (Penrem/ed)

Editor: Redaksi/NusantaraNews

Related Posts

1 of 3