Lintas NusaPeristiwa

Kodim 0824 Jember: Persatuan dan Kesatuan Inti Kekuatan Pertahanan Negara

NUSANTARANEWS.CO – Babinsa Serda Sujud Suwandono bersama 47 masyarakat setempat melaksanakan kerja bakti pembersihan kanan kiri jalan desa, di dusun Glundengan Desa Suci Kecamatan Panti, Jember, pada Rabu (31/8).

Kerja bakti tersebut merupakan inisiatif Babinsa yang disetujui dan didukung oleh Kepala Desa Suci A. Salim yang langsung memerintahkan Kepala Dusun Glundengan untuk mendampingi Babinsa bersama masyarakatnya.

“Desa suci memang beberapa kali mendapatkan predikat juara baik di tingkat Kabupaten Jember maupun Propinsi Jawa Timur dalam lomba PKK, hal ini tidak lepas dari peran serta masyarakat terutama ibu-ibunya dalam mendukung kegiatan PKK desa,” ujar Salim kepada kontributor nusantaranews.co.

Komandan Koramil 0824/14 Panti kapten Inf Erwin Daud saat dikonfirmasi di kantornya membenarkan adanya kerja oleh Babinsa.

“Hal tersebut disamping dalam menjalankan program serbuan teritorial bidang bakti TNI juga dalam rangka mendukung lomba PKK yang tentunya kebersihan lingkungan juga akan sangat membantu penilaian yang akan dilaksanakan,” kata Erwin Daud.

Baca Juga:  Peduli Bencana, PJ Bupati Pamekasan Beri Bantuan Makanan kepada Korban Banjir

Menerut keterangan warga setempat Nurul (35 th) saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa masyarakat memang cukup kompak kalau ada kegiatan kerja bakti. Hal ini tidak lepas dari keaktifan perangkat desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang selalu berdampingan apabila ada permasalahan.

“Sehingga tidak kesulitan apabila ada kerja bakti seperti ini dalam menggerakkan warga masyarakat, sekaligus kerja bakti seperti ini kan juga dalam rangka memelihara budaya gotong royong yang selama ini mulai agak luntur,” imbuh Nurul.

Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan apresiasi kepada masyarakat dan perangkat desa yang kompak bersama Babinsa.

“Babinsa merupakan kekuatan kami yang ada di masing-masing desa yang tentunya sebagai penyelenggara pembinaan territorial yang langsung berhubungan dengan masyarakat, kreatifitas seperti itu memang dibutuhkan dalam rangka membantu masyarakat didesanya sehingga keberadaannya tidak membebani tetapi justru memantu masyarakat,” terangnya.

Lebih lanjut Muhammad Nas menegaskan, program pembinaan territorial itu luas diantaranya dalam membina persatuan dan kesatuan serta kegotong royongan masyarakat melalui kerja bakti seperti itu.

Baca Juga:  Tugu Rupiah Berdaulat Diresmikan di Sebatik

“Sebab disamping kebersihan yang menyehatkan lingkungan, dengan persatuan dan kesatuan masyarakat itulah inti kekuatan kita dalam mendukung pertahanan wilayah dalam menunjang pertahanan Negara yang menganut Sistem Pertahanan Semesta,” tandasnya. (sis24/Sule/Red-02)

Related Posts

1 of 5