NUSANTARANEWS.CO – Sebagai upaya menjalankan operasi pemberantasan terorisme di Poso, Sulawesi Tengah, Panglima TNI Gatot Nurmantyo pernah mengatakan akan mengerahkan segala kemampuannya. Baru-baru ini, Komando Daerah Militer XIII Merdeka (Kodam XIII Merdeka) juga melakukan upaya yang sama.
Dimana guna mendukung sinergisitas dengan Polri, Kodam Merdeka menurunkan kendaraan penunjang berupa sepeda motor trill. Bantuan operasional ini tak lain adalah rangkaian untuk mendukung operasi Tinombala yang menjadi basis terorisme terbesar di Indonesia selama ini.
Pangdam XIII-Merdeka Mayjen Ganip Warsito dalam siaran persnya yang diterima redaksi Nusantaranews Rabu (1/2/2017) menjelaskan bantuan tersebut merupakan realiasi dari janjinya saat kunjungan kerja ke Poso.
Ini menyusul situasi dan keterbatasan dari Wadankolakops TNI Kolonel Inf Iwan Lubis serta kondisi pasukan di Pos Kampung Marros Kec. Poso Pesisir. Karenanya bantuan ini diharapkan bisa menunjang kinerja mereka di wilayah guna memerangi sisa-sisa teroris bekas komplotan Santoso cs di Poso.
Selain dua unit sepeda motor trill yang sudah dikirimkan pada Senin (30/1/2017) lalu rencananya bantuan kendaraan taktis serupa akan didistribukan secara bertahap. Menurut Mayjen TNI Ganip Warsito dukungan kendaraan ini akan menjadi sarana pendukung keberhasilan pelaksanaan tugas Operasi Tinombala di Poso.
Baca:
- Operasi Tinombala Berlanjut Memburu Sisa Kelompok Santoso
- Raider Kostrad Berhasil Menangkap Istri Santoso
- Tewasnya Santoso Hadiah dari TNI
- Sejarah dan Rententan Operasi Tempur Tim Alfa 17 Yonif
Sebagai informasi, sekalipun pimpinan teroris Poso, Santoso telah tewas, namun keberadaan kroni-kroni serta simpatisannya masih berkeliaran di hutan-hutan Poso Pesisir. Mereka bisa setiap saat melakukan teror terhadap masyarakat. (Adhon)
