NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komite Nasional Kecelakaan Terbang (KNKT) merekomendasikan kepada pihak Lion Air untuk menjamin semua dokumen operasional diisi secara tepat. Ini menyusul temuan dokumen mengenai jumlah pramugari pesawat penerbangan JT-610 ternyata ada 6, bukan 5.
Mengenai jumlah pramugari, dokumen pertama yang diperoleh KNKT adalah weight and balance sheet. Di mana dalam dokumen itu tertulis 2 pilot dan 5 pramugari.
“Namun, demikian kita paham bersama bahwa jumlah korbannya adalah 189,” kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo di Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Baca Juga:
Para Pilot Akan Dapat Training Menerbangkan Boeing 737
Kasus Lion JT610, KNKT Minta Pilot Pelajari Modul AOA
Belajar dari Kasus Pilot Pesawat Garuda, Polri Diminta Investigasi Sistem Maintenance dan Crew Training Lion Air
Sedangkan di dalam weight and balance sheet sendiri lanjut Nurcahyo, jumlah penumpangnya adalah 181. “Jadi kalau dijumlah masih 188,” ujarnya.
Akhirnya pihak KNKT mendapatkan dokumen lain yang menemukan jumlah pramugarinya ternyata ada 6 orang.
Namun demikian, dokumen ini yang disampaikan menyatakan pramugarinya 6 bukanlah dokumen penerbangan.
“Tetapi lebih kepada dokumen administrasi penjadwalan awak pesawat,” kata Nurcahyo.
“Nah inilah yang kami rekomendasikan bahwa dalam dokumen catatan penerbangan seharusnya sesuai dengan apa yang kondisi sesungguhnya. Jadi yang kita rekomendasikan (ke Lion Air) seperti itu,” jelasnya.
Pewarta: Romadhon
Editor: Banyu Asqalani
