KMPPY, Dari Jogja untuk Probolinggo

Keluarga Mahasiswa Pelajar Probolinggo Yogyakarta (KMPPY). Foto: J. Rifa'i/Istimewa

Keluarga Mahasiswa Pelajar Probolinggo Yogyakarta (KMPPY). Foto: J. Rifa'i/Istimewa

Keluarga Mahasiswa Pelajar Probolinggo Yogyakarta (KMPPY) akan menyelenggarakan Kongres dan Makrab yang perdana demi membentuk kekeluargaan yang harmonis.

Dalam acara ini, kongres dan Makrab KMPPY diselenggarakan di Pesantren Budaya Kaliopak pada tanggal 18/11. Yang mengambil tema “Sinergisitas Peran Putra Daerah Dalam Kebagunan Probolinggo”.

Acara ini di hadiri oleh semua Mahasiswa Probolinggo yang berada di Yogyakarta, meliputi berbagai kampus di antaranya adalah UGM, UNY, UMY,UIN, STAISPA, UPN, UAD, AMIKOM dan UNU. Mereka tergabung dalam satu komunitas yang di sebut Orda Probolinggo (KMPPY). Mereka hadir hanya panggilan batin saja demi menjungjung tinggi nilai-nilai solidaritas dalam keluarga.

Pembina KMPPY Bumi Rosikin mengatakan KMPPY ini sudah sejak dulu ada akan tetapi vakum. Dari situlah kegelisahan-kegelisahan teman-teman Probolinggo ingin menghidupkan kembali KMPPY agar mampu berkontribusi di Daerah Probolinggo.

Ketua panitia acara Mifta mengatakan kongres semacam ini harus betul-betul digiatkan demi berniatan untuk menciptaka pembagunan-pembagunan di Probolinggo yang mampu mengimplementasikan terhadap masyarakat.

Dalam acara ini pembina KMPPY pemberikan simpolis kepada terpilihnya calon ketua umum KMPPY, berupa Al-Qur’an sekaligus sebagai inventaris KMPPY yang pertama.

Sahabat Fauzi Kek, ketua umum KMPPY mengatakan organisasi daerah ini harus mampu menciptakan regenerasi yang berintelektualitas dan amal sholeh sehingga mampu membawa perubahan di Daerah Probolinggo.

Acara ini di buka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan di tutup dengan acara makrab, yang sifatnya nostalgia dengan sahabat-sahabat Probolinggo yang diisi oleh musik, berada bertempat di Tebing Breksi.

Penulis: J. Rifa’i, Anggota KMPPY

Exit mobile version