NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Kreativitas anak didik juga ditentukan sejauh mana mereka belajar dan mendapatkan pelajaran. Jika guru tidak kompetitif dan kreatif sangat sulit anak didik maju dan berprestasi.
Atas dasar inilahnya diperlukan peningkatan kompetensi guru. Khususnya guru untuk anak usia dini.
Menjawab tantangan pembelajaran anak usia dini di zaman sekarang Kelompok Kerja Guru Raudlatul Athfal di Pasongsongan, Kabupaten Sumenep mengadakan semacam pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru Raudlatul Athfal (RA) khususnya kecamatan Pasongsongan.
Bimbingan teknis pembelajaran ini diselenggarakan pada Kamis, 22 Maret 2018 di RA Al Azhar Desa Perancak Kecamatan Pasongsongan.
Menurut Ketua KKG RA Pasongsongan, Hariyadi, kegiatan ini dilksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru RA sebagai fasilitator dan pembimbing anak didik RA di masing-masing lembaga.
“Guru RA adalah peletak dasar-dasar pembentukan sikap peserta didik. Oleh karena itu kemampuan guru RA harus terus diasah dan ditingkatkan agar mampu mentransformasikan nilai-nilai Islami kepada siswa RA,” ungkap guru RA STIT ini.
Pengawas RA Pasongsongan, Syaifuddin dan Syakir menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan guna membekali guru bagaimana mempraktikkan starategi belajar mengajar yg efektif dan menyenangkan.
Menilik dari bahasa anak muda jaman sekarang atau zaman now, Sayiduddin menekankan bahwa tugas guru anak-anak tidaklah mudah. Anak-anak sekarang cerdas-cerdas. Jadi kalau tidak diberikan materi pembelajaran yang aktif,efisien, transformatif anak akan mudah bosan.
” Guru zaman now harus terus mengupdate pengetahuannya dan meningkatkan kemampuan mengajarnya agar mampu menyampaikan materi dengan baik dan menyenangkan bagi siswa,” ungkap Syakir. (Fath)
Editor: M. Yahya Suprabana
