InspirasiPolitik

Kini Saatnya Pemuda Tampil Sebagai Lokomotif Penggerak Pembangunan

NUSANTARANEWS.CO – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Hari Sumpah Pemuda menegaskan bahwa, banyak momentum bagi generasi muda untuk berperan aktif dan tidak cukup hanya menjadi pengikut atau pekerja saja.

“Saya yakin banyak di antara mereka mampu menterjemahkan pembangunan melalui cara-car kreatifitas, inovasi dan karya nyata. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang juga sukses dalam kepemimpinan, baik dalam kecil maupun besar,” kata Ibas memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88, di Jakarta, Jumat (28/10).

Istilahnya, Politisi muda parta Demokrat itu, dari pada mereka (pemuda) sibuk mencari peluang, lebih baik sibuk menciptakan peluang. “Daripada mereka sibuk mencari pekerjaan lebih baik mereka sibuk menciptakan pekerjaan. Yang Muda Bisa dan yang Muda bisa berkarya,” jelasnya.

Wakil rakyat asal Dapil VII Jatim itu menyatakan bahwa dewasa ini, dirinya juga masih menyaksikan kaum muda yang terbentur dengan kegiatan-kegiatan negatif dan pengaruh negatif globalisasi. Oleh karenanya dalam konteks mencari jati diri, Ibas memotivasi generasi muda harus mampu melakukan koreksi-koreksi, perbaikan dan perubahan agar mampu beradaptasi dengan perubahan jaman.

Baca Juga:  Netralitas TNI di Pemilu 2024: Komitmen Teguh dan Aksi Tegas Menjaga Kehormatan

The Rise and Falls on the young age. Jadi inilah bagian dari proses pembelajaran tersebut. Jatuh dan bangkit adalah proses belajar. Selalu ada ruang dan waktu menuju kepada kebaikan-kebaikan. Poin saya, jangan sampai terbawa arus perubahan global apa lagi sampai bertentangan dengan nilai, moral dan etika bangsa Indonesia,” cetusnya.

Bagi Ibas, kaum muda harus menjadi benteng sekaligus garda terdepan dalam mengawal nilai-nilai perjuangan bangsa “Indonesian Values“. Serap semua yang positif untuk tingkatkan produktifitas dan tinggalkan sesuatu yang negatif dan menghancurkan masa depan.

“Semangat juang kita jangan tergoyahkan, justru kita harus jawab tantangan-tantangan tersebut dengan pembuktian dalam giat karya dan prestasi,” seru Ibas.

Terakhir, Ibas berpesan generasi muda harus terus belajar dan terus menanamkan jiwa nasionalisme dibarengi semangat “Harus Bisa” disertai dengan energi positif untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat.

“Jangan pantang menyerah. Hidup ini selalu berputar, yakinlah dengan cara yang baik, benar dan lurus (ilmu putih). Bermimpi besar, jalankan dan raih mimpi-mimpi tersebut setahap demi setahap; Yakin generasi muda mampu dan bisa. Harus tampil sebagai lokomotif penggerak pembangunan; generasi muda harus mampu menjawab segala tantangan untuk dijadikan peluang dengan mengedepankan karakter yang kuat optimisme disertai kreasi, inovasi, dan solusi. Yess We Can! Stronger together for the betterness; dengan spirit: satu hati, satu cita-cita untuk satu Indonesian,” tutup Ibas. (Sulaiman)

Related Posts

1 of 4