Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Kinerja Bupati Jembrana Selama Dua Tahun Memimpin Diapresiasi Ketua DPC PPWI Jembrana

Kinerja Bupati Jembrana Selama Dua Tahun Memimpin Diapresiasi Ketua DPC PPWI Jembrana
Foto: Ahmad Muhtarom, Ketua Dewan Pengurus Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Jembrana.

NUSANTARANEWS, Jembrana – Ketua Dewan Pengurus Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Jembrana Ahmad Muhtarom mengapresiasi kinerja Bupati Jembrana atas pencapaian beberapa progam yang telah dilaksanakannya, salah satunya Pembangunan Sirkuit All in One yang berlokasi di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali. Sirkuit All in One tersebut baru saja diresmikan oleh Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat (30/12).

Terkait hal tersebut Ketua DPC PPWI Jembrana mengatakan bahwa kinerja Bupati Jembrana I Nengah Tamba sangat disambut baik oleh masyarakat Jembrana yang dibuktikan dengan pembangunan di berbagai bidang di antaranya:

  1. Pembangunan Gedung PICU NICU di RSUD Negara
  2. Peningkatan infrastruktur jalan
  3. Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan

“Selain itu, penguatan infrastruktur yang mendukung peningkatan potensi daerah seperti:

  1. Pembangunan Sentra Tenun
  2. Pembangunan Krematorium
  3. Revitalisasi Gedung PLUT
  4. Rehab Pura Jagatnatha
  5. Pembangunan Krematorium
  6. Pembangunan Sirkuit All in One.
Baca Juga:  Membanggakan, Pemkab Pamekasan Kembali Raih Anugrah Adipura Tahun 2023

“Oleh karena itu kita bersyukur apa yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa yaitu memiliki pemimpin seperti beliau, karena Bupati Tamba mempunyai inovasi yang luar biasa yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Ketua DPC PPWI Ahmad Muhtarom.

Selanjutnya, Ketua DPC PPWI Jembrana juga mengakui kelebihan yang dimiliki Bupati Jembrana sangat spektakuler salah satunya dalam berfikir untuk kemajuan sebuah Kabupaten Jembrana yang mana PAD-nya sangat kecil, tapi saat ini sudah meningkat dari sebelum beliau menjabat. “Saat ini PAD Jembrana sudah meningkat sebesar 104 persen dibanding sebelumnya, dan indeks kebahagiaan Jembrana di atas rata-rata Nasional, hal tersebut menunjukan bahwa ada perubahan setelah bupati menjabat,” tutur Ketua PPWI Jembrana Ahmad Muhtarom yang juga menjabat selaku Wakil DPN PPWI Pusat selaku Koorditor Regional Bali, Maluku dan Nusra.

Ketua DPC PPWI Jembrana yang juga merangkap sebagai Koordinator Regional Bali, Maluku dan Nusra, menjelaskan bahwa selaku sosial kontrol melihat dan merasakan apa yang ia lihat di Jembrana memang benar adanya. Sehingga dirinya mengapresiasi hasil capaian kinerja Bupati Jembrana. “Apa yang saya lihat itu yang saya katakan dan apa yang saya rasakan itu yang saya sampaikan, sebagai sosial kontrol bukan yang negatif saja yang dikatakan tapi sebaliknya yang positifnya pun juga saya katakan dan sampaikan itulah fakta dan realita kenyataannya,” jelas Ahmad Muhtarom.

Baca Juga:  KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tersangka Korupsi, AMI Gelar Santunan Anak Yatim

Lebih lanjut Ahmad Muhtarom menambahkan bahwa cara kerja Bupati Jembrana sangat luar biasa tidak kenal hari libur, yang seharusnya hari libur digunakan untuk bersama keluarga, Bupati Tamba ini tidak, justru digunakan bekerja untuk masyarakat. “Ini yang harus kita jadikan contoh siapapun pemimpin ke depan haruslah seperti beliau, saya selaku sosial kontrol melihat kinerja bupati ini luar biasa inovasinya, dan layak mendapatkan penghargaan dari masyarakat padahal beliau ini menjabat baru dua tahun, saya selaku Ketua DPC PPWI Jembrana akan berkoordinasi dengan Ketua Umum PPWI Pusat untuk mengusulkan agar Bapak Bupati mendapat penghargaan dari PPWI Pusat,” imbuhnya.

Ketua DPC PPWI Jembrana Ahmad Muhtarom mengatakan bahwa memimpin sebuah kabupaten itu tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan, dan butuh waktu, tapi ini tidak, seperti ‘Sim Salabim’ Abra Kedabra Gercep (Gerak Cepat) hanya dengan hitungan dua tahun Jembrana membawa perubahan yang sangat luar biasa dan saat ini Jembrana menjadi salah satu tempat kunjungan kerja (Kunker) dari kabupaten di Indonesia terkait JSDDD (Jembrana Satu Data Dari Desa),” pungkasnya. (AM)

Related Posts

1 of 67