Kilas Dunia 2016: Konten Berita Seks Dulang Pembaca Terbanyak

Salah seorang pria berfoto bersama robot sexnya. Foto ilustrasi via trendingkenya

Salah seorang pria berfoto bersama robot sexnya. Foto ilustrasi via trendingkenya

NUSANTARANEWS.CO – Tahun 2016 disebut tahun yang jumlah perkembangan dunia pornografi meningkat sebagai akibat lajunya arus dunia virtual yang banyak menampilkan situs-situs porno dan diakses secara luas dan bebas oleh penduduk dunia.

Dilansir Esquire, Minggu (18/12/2016), kendati luas dan bebasnya konten-konten porno yang menghiasi dunia virtual, namun sebagian besar orang justru lebih banyak dipengaruhi oleh pemberitaan tentang seksual karena berita-berita tersebut mendorong keingintahuan orang terhadap dunia seks. Bahkan, nyaris tak ada satu berita tentang seks yang membuat orang kesal, malah justru sebaliknya, semakin penasaran dan ingin tahu lebih jauh.

Tren data yang dihimpun PornHub menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2016 konten-konten porno dalam bentuk pemberitaan justru paling banyak dicari orang, mengungguli berita-berita tentang wafatnya Fidel Castro dan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat.

Data yang dihimpun Brazzers lebih kongkret lagi. Brazzers adalah sebuah studio produksi pornografi. Mereka sedikit heran mengapa berita-berita tentang seks justru lebih banyak peminatnya ketimbang konten-konten porno yang mereka produksi di sejumlah situs.

Brazzers mengaku kesulitan mengurai data yang mereka himpun kendati konten-konten porno yang diproduksi tetap mendapatkan minat besar dari para pencarinya, termasuk para pelanggan Brazzers sendiri.

Meski data-data tersebut menyebutkan demikian, namun kesetiaan dan kegemaran kebanyakan orang untuk mengakses konten-konten porno di internet diprediksi akan terus mengalami peningkatan di masa-masa mendatang. (Er)

Exit mobile version