Terbaru

Kiai Ma’ruf Ajak Masyarakat Tingkatkan Produktifitas

Ngobrol Santai Bareng Kiai Ma'ruf Amin (Foto Dok. Nusantaranews)
Ngobrol Santai Bareng Kiai Ma’ruf Amin (Foto Dok. Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Banten – KH Ma’ruf Amin (KMA) mengajak masyarakat Banten meningkatkan produktifitas dan memaksimalkan berbagai potensi manfaat yang bisa dikelola saat ini.

“Banyak potensi yang bisa dikembangkan di Indonesia. Ketika aksesnya dipermudah, produktifitasnya ditingkatkan dan nilai utility atau kemanfaatan itu dimaksimalkan, insyaallah masyarakat Indonesia bisa lebih sejahtera,” papar KMA, dalam Dialog Santai Bareng KMA, bertema Peran Ulama dan Umara dalam Membangun Bangsa, di Pondok Pesantren Syekh Nawawi Tanara, Serang, Banten, Minggu (30/9/2018).

Dikatakan KMA, saat ini akses untuk meningkatkan produktifitas ekonomi nasional terus diupayakan oleh Pemerintah era Joko Widodo. Pembangunan infrastruktur dan suprastrukturnya terus digenjot oleh pemerintah. “Pembangunan infrastruktur akan bermanfaat membuka akses ekonomi di semua daerah di Indonesia.

“Saat ini mulai terasa dengan implementasi pemerataan harga komoditas. Dari sembako, hingga BBM di kota maupun di daerah terpencil, harganya sama. Ke depan tinggal bagaimana meningkat kualitas dan kuantitas produksi kita agar bisa setara dengan negara-negara maju,” jelas cawapres Jokowi ini.

Baca Juga:  Anton Charliyan dan Ade Herdi Waketum DPD Gerindra Jabar bagikan Al Quran dan Perangkat Sholat Titipan KB Prabowo Subianto ke Pesantren

Sementara itu, Pimpinan Relawan Golkar Jokowi (GoJo), Rizal Mallaranggeng mengungkapkan, melalui diskusi tersebut diharapkan para relawan bisa mengenal lebih dekat sosok KMA.

Baca Juga: Prabowo Temui Penjual dan Pengrajin Batik di Pekalongan

“Sebagaimana diketahui bahwa gagasan Arus Baru Ekonomi Indonesia yang digelorakab Kiai Ma’ruf, bukan sekedar wacana. Karena sebagian telah beliau perjuangkan dan implementasikan sejak bergerak di jalur kultural. Yakni di MUI dan PBNU. Banyak pesantren dan koperasi yang mulai mengimplementasikan, dengan membangun ekonomi berbasis kemitraan bersama pemerintah maupun pengusaha elit,” ujar Rizal di tempat sama.

Kemudian, Dewan Pembina Santri Millenial Center (SiMAC), Gus Ahmad Syauqi menuturkan, sejak konsep Arus Baru Ekonomi Indonesia diperkenalkan KMA, dua tahun lalu, mendapatkan sambutan yang luar biasa khususnya para pelaku ekonomi menengah ke bawah.

“Hal ini bisa kita lihat pada acara hari ini dengan hadirnya ratusan anak muda yg tergabung dalam wadah GUS IWAN (santri bagus rupawan, pintar ngaji dan wirausahawan) yang mempunyai produk hasil karya komunitas UMKM yang turut meramaikan acara. Kehadiran mereka merupakan etalase atau bukti konkrit memperkuat ekonomi kerakyatan dan harus terus diperkuat dan insyaAllah dengan adanya SIMAC ini akan membantu untuk mensosialiasikan, merealisasikan dan memperkuat ekonomi kerakyatan diseluruh Indonesia,” tutur Gus Oqi.

Baca Juga:  Peduli Sesama, Mahasiswa Insuri Ponorogo Bagikan Beras Untuk Warga Desa Ronosentanan

Pewarta: Banyu Asqalani

Related Posts

1 of 3,058