Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Khofifah Versus Risma Bersaing Ketat, Muncul Tokoh Millenial Gus Fawaid Layak Maju Pilgub

Khofifah Versus Risma Bersaing Ketat, Muncul Tokoh Millenial Gus Fawaid Layak Maju Pilgub
Khofifah versus Risma bersaing ketat, muncul tokoh milenial Gus Fawaid layak maju pilgub.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Lembaga survei The Republic Institute mengeluarkan hasil survei terbaru jelang bergulirnya pilgub Jatim 2024 mendatang. Menurut Direktur The Republic Institute Sufyanto mengatakan jenis Penelitian yang dilakukan adalah survei, teknik pengambilan sampel adalah multistage random sampling dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 1225 responden tersebar di 38 kabupaten dan kota di seluruh wilayah provinsi Jawa Timur, kemudian sampel diturunkan dari Provinsi ke tingkat Kabupaten/Kota, lalu ke tingkat Kecamatan, dilanjutkan ke tingkat Desa lalu diturunkan ke tingkat RT, Rumah dan menentukan subjek penelitiannya.

“Proses pengambilan sampel (wawancara) dilakukan pada tanggal 1-13 September 2021, margin of error sebesar 2,8 %,” jelasnya, Senin (11/10).

Dikatakan Sufyanto, untuk melihat popularitas aktor politik yang potensial untuk berkompetisi dalam pemilihan Gubernur mendatang tahun 2024, tampaknya masih didominasi oleh tokoh-tokoh beken di Jawa Timur, sebagaimana posisi mereka tergambar dari pandangan masyarakat berikut: Khofifah (97,8%), Tri Risma (89,4%), Gus Ipul (87,4%), Emil Dardak (83,8%), La Nyalla (50,7%), Djarot S. Hidayat (48,6%), Bambang DH (48,2%), Sahat Simanjutak (39,6%), Sarmuji (38,8%), Gus Barra (38,7%), Haeny Relawati (32,7%), Thoriqul Haq (32,5%), M. Nur Arifin (31,7%), Muhammad Fawaid (30,4%), Arzeti Bilbina (29,9), Anwar Sadad (28,8%), Badrut Tamam (27,9%), Gus Halim (27,6%), Ony Anwar (27,2%), Ratna Juwita (27,2%), Anik Maslachah (23,7%), Gus Hans (23,7%), Kusnadi (23,6%), HeruTjahyono (23,2%), Riski Sadiq (23,2%), Sri Sajekti (23,1), Fadil Muzakki (22,3%), Masfuk(22,1%) dan Irwan Setiawan (21,7%).

Baca Juga:  Bocor! PWI Pusat Minta Ilham Bintang dan Timbo Siahaan Diberikan Peringatan Keras

“Popularitas diantara calon Gubenur terjadi lebih karena jabatan dan ketokohan calon yang bersangkutan, seperti Khofifah adalah gubernur & ketua Muslimat, kemudian Gus Ipul sebagai walikota dan pernah menjabat wakil gubernur, Risma sebagai Menteri Sosial dan keaktifan di media sosial yang luar biasa besar, Emil, sebagai Wagub dan PLT Demokrat Jatim,” jelasnya.

Diungkapkan oleh Sufyanto, Popularitas diantara calon Gubenur terjadi lebih karena jabatan dan ketokohan calon yang bersangkutan, seperti Khofifah adalah gubernur & ketua Muslimat, kemudian Gus Ipul sebagai walikota dan pernah menjabat wakil gubernur, Risma sebagai Menteri Sosial dan keaktifan di media sosial yang luar biasa besar. (setya)

Related Posts

1 of 3,049