Rubrika

Khofifah Minta Batuan Prancis Kelola Museum di Jawa Timur

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan perwakilan pemerintahan Prancis bahas soal pengelolaan museum. (Foto: Setya N/NUSANTARANEWS.CO)
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan perwakilan pemerintahan Prancis bahas soal pengelolaan museum. (Foto: Setya N/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, SurabayaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta bantuan kepada Pemerintah Prancis terkait pengelolaan museum. Menurutnya, Prancis telah berhasil menjadikan museum menjadi tempat pembelajaran dan daya tarik wisata tersendiri.

“Di Prancis orang sampe mau indent tiket berbulan-bulan untuk bisa berkunjung ke sebuah museum. Ini membuktikan bahwa museum telah menjadi magnet luar biasa bagi masyrakat Prancis bahkan dunia,” ungkapnya saat bertemu Wakil Dubes Prancis di Grahadi Surabaya, Jumat (22/3/2019).

Dalam pertemuan tersebut Gubernur Khofifah berharap hubungan bilateral antara Indonesia khususnya Jatim dengan Prancis akan semakin baik. Hal itu juga ditunjang dengan makin banyaknya investasi yang dilakukan Prancis di Jatim.

“Saya berharap investasi Prancis banyak dilakukan di Jatim di segala bidang, antara lain di sektor industri, pendidikan hingga transportasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Prancis Charles Henri Brosseau menyambut tawaran yang disampaikan Gubernur Khofifah. Bahkan, pihaknya akan mendatangkan expertise sesuai yang dibutuhkan oleh Jatim.

Baca Juga:  Dinsos P3A Sumenep Gerak Cepat Datangi Ibu Hotipah dan Berikan Bantuan

Namun demikian, nantinya kerjasama akan dilakukan secara bertahap sesuai prioritas kebutuhan yang ada.

“Di bidang fashion misalnya kami akan menghadirkan tenaga ahli, dan dalam implementasinya produknya bisa saling dikolaborasikan,” jelasnya.

Charles menambahkan, kerjasama-kerjasama lainnya akan ditawarkan lebih detail baik di bidang pendidikan maupun ekonomi dengan mempertimbangkan potensi Jatim yang luar biasa. Bahkan, di bidang pendidikan Pemerintah Prancis tidak memberi batasan kuota bagi mahasiswa Indonesia yang ingin kuliah di Prancis.

“Semoga hubungan Prancis dan Indonesia utamanya Jatim bisa terus kita tingkatkan, dan makin banyak kerjasama yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim,” ujarnya.

Pewarta: Setya N
Editor: Eriec Dieda

 

Catatan redaksi: Artikel ini telah direvisi pada 11.35 WIB terkait kesalahan judul yang sebelumnya tertulis Khofifah Minta Batuan Prancis Kelola Musem di Jawa Timur menjadi Khofifah Minta Batuan Prancis Kelola Museum di Jawa Timur

Related Posts

1 of 3,077