NUSANTARANEWS.CO – Para peneliti dari University of Exeter dan Kings College London menggunakan tes untuk menentukan apakah manusia dapat mempertahankan kesehatan otak dengan melakukan aktivitas tertentu secara berulang.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan menekankan kerja otak pada pengukuran kecepatan penalaran gramatikal dan akurasi memori jangka pendek.
Penelitian tersebut menemukan bahwa membiasakan diri mengerjakan teka-teki, dapat menjaga otak tetap berfungsi pada tingkat yang lebih tinggi.
Hal tersebut kata Dr. Kesari dari University of Exeter, lantaran pembiasaan otak bekerja dan melakukan penekanan terhadap daya ingat sehingga lambat laun, otak akan terbiasa dengan penekanan semacam itu.
Ketika membiasakan diri dengan memecahkan teka-teki atau hal lain yang melibatkan hitung-hitungan sepertis sudoku dan lain sebagainya akan membuat otak kita selalu segar dan terawat.
Dengan demikian, menjaga kesehatan otak sesungguhnya bisa dilakukan dengan mengerjakan soal teka-teki. Dalam konteks ini permainan teka-teki silang memiliki manfaat sendiri bagi sistem kerja otak itu sendiri. (*)
Editor: Romandhon
