NUSANTARANEWS.CO, Aceh Timur – Keuchik Gampong Bantayan tepati janji kampanye. Murdani Keuchik Gampong Bantayan Simpang Ulim Aceh Timur adalah sosok keuchiek muda yang begitu semangat dan penuh inspirasi dalam memimpin Gampongnya, apalagi didukung penuh oleh perangkat, Tuha Peut, tokoh, dan juga warga yang begitu kompak.
Murdani panggilan akrabnya, menjabat sebagai keuchik baru sekitar empat bulan, semenjak dilantik pada 21 November 2019 lalu. Walau baru menjabat, Murdani terus melanjutkan pembangunan gampong sesuai dengan aturan dan berusaha menepati janji-janjinya sewaktu pemilihan satu persatu.
“Bersama perangkat dan seluruh komponen warga, saya akan berjuang membangun Gampong Bantayan ini, baik fisik maupun pemberdayaan warga, dan tentu hal-hal lain yang telah saya sampaikan dalam visi dan misi saya dulu sewaktu kampanye.”
Sebagai Keuchik, satu persatu janjinya ditepati antaran lain: santunan untuk fakir 1.000.000 (satu juta), Miskin 500.000 (lima ratus ribu), termasuk orang “kaya” 300.000 (tiga ratus ribu) yang semuanya berasal dari dana pribadi Keuchik. Kemudian mengaktifkan pos kamling di mana petugas keamanannya berasal dari pemuda. Pemberantasan Narkoba, Alhamdulillah sekarang peradaran dan pemakai Narkoba sudah tidak ada lagi dengan sendirinya, dan membentuk Polisi Syariat Gampong untuk Penegakan Syariat Islam di Gampong Bantayan.
Kepada Nusantaranews.co, Keuchik mengatakan akan mengajak semua warga untuk selalu menjaga persatuan dan meningkatkan sikap sosial saling menolong dalam kehidupan bermasyarakat, terutama bersama-sama membangun Gampong agar lebih baik dan maju kedepannya, harap Murdani dengan penuh semangat.(NS).
