Politik

Ketua Umum ReJo HM Darmizal Segera Deklarasikan ReJo Muda

Relawan Jokowi (ReJo) Muda. (Foto: A. Pramono/NUSANTARANEWS.CO

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menjawab tuntutan kebutuhan pemilih milenial yang semakin cerdas dan kritis, mereka yang Prihatin dengan dinamika politik yang oleh sebagian elitnya melalui berbagai media membangun komunikasi politik yang provokatif, baik melalui media social atau lainnys yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Dwi Yulianto Wiharjo setelah meminta arahan dan menyampaikan visi misi kepada Ketua Umum ReJO HM Darmizal MS, kemudian mendapat restu untuk segera mendeklarasikan ReJO Muda pada akhir Juli ini.

Hadir juga bersama Ketua Umum ReJO HM Darmizal MS, ketua Bidang UKM Depimnas ReJO Haji A. Zaki sekaligus penyerahan Buku Jadul Kinanti (Jokowi Dulu, Kini Dan Nanti ) Selasa 10 juli 2018 kepada calon ketua umum ReJO Muda Dwi Yulianto Wiharjo.

“Kami beserta rekan-rekan aktifis muda, baik dari mahasiswa dan lintas organisasi, mantab dan sangat yakin ReJO Muda adalah jawaban gambaran berpolitk yang santun, tanpa harus menebar fitnah dan lain-lain, guna mencerdaskan masyarakat dalam berpolitik khususnya pada kalangan milenial dan atau pemilih pemula,” kata Saut Dwi Yulianto melalui telepon, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Baca Juga:  Bupati Nunukan Lantik 114 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Nunukan

Setelah dideklarasikan, ReJO Muda akan segera mengembangkan kepengurusan di beberapa wilayah, baik di Jawa Barat, Banten dan Jakarta. Tidak menutup kemungkinan dengan antusiasme kaum milenial di berbagai wilayah, Kepengurusan ReJO Muda di wilayah yang lain juga akan segera terbentuk.

Sekarang memang suhu politik negeri ini sedang meningkat, namun dengan alasan apapun tidak dibenarkan membangun komunikasi politik dengan cara-cara yang tidak santun. Terutama untuk mendidik generasi muda yang baru menjadi pemilih pemula, itu bisa sangat berdampak tidak baik bagi sistem perpolitikan di Indonesia ke depan.

Generasi milenial sesungguhnya sudah muak dengan cara-cara politik yang tidak santun. Cara-cara tersebut dinilai memecah belah bangsa dan menciderai demokrasi kita yang berbudaya ketimuran. “Kami yakin kaum milenial sesungguhnya sangat bosan dan cenderung muak dengan penyebaran-penyebaran berita politik yang bersifat propaganda yang belum tentu benar atau cenderung hoax. Buktinya banyak dari kalangan muda dari berbagai wilayah yang kami komunikasikan, mendukung untuk bergerak mengcounter cara-cara negative tersebut dengan memberikan informasi-informasi yang lebih santun. Dan mendesak untuk dibentuknya wadah aspirasi kaum milenial tersebut yaitu ReJO Muda,” katanya.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Dimungkinkan Akan Menjadi 7 Fraksi

Adapun concern kami setelah kami deklarasikan ReJO muda, adalah untuk membangun komunikasi dan memberikan contoh-contoh berpolitik dengan santun, dan menjadi wadah kaum milenial dalam membangun generasi penerus bangsa dalam berpolitik tanpa menggunakan cara-cara dan tindakan-tindakan negative namun tetap creative.

ReJO muda akan berperan aktif dalam menggalang kebersamaan khususnya kaum milenial dan pemilih pemula untuk bersinergi memerangi musuh nyata perpecahan bangsa ini yaitu berita hoax yang menjadi musuh JokowiI dan men-counter dengan contoh-contoh nyata berpolitik yang santun tanpa menyakiti orang lain. Bersama dalam Harmoni Indonesia-ku dan memastikan program kerja kerja kerja Presiden Ir. Hi. Joko Widodo rampung dengan baik. Oleh karena itu ReJO Muda bertekad #2019TetapJokowi adalah sangat rasional untuk diperjuangkan.

Pewarta: A.Pramono

Editor: A. Pramono

Related Posts

1 of 10