Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Ketua TP PKK Sumenep Kukuhkan Pokja Bunda PAUD Kecamatan Pragaan dan Desa

Ketua TP PKK Sumenep kukuhkan Pokja Bunda PAUD Kecamatan Pragaan dan Desa
Ketua TP PKK Sumenep kukuhkan Pokja Bunda PAUD Kecamatan Pragaan dan Desa/Foto: Ketua TP PKK Nia Kurnia Fauzi saat mengukuhkan Pokja Bunda PAUD kecamatan dan desa.

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep –Dalam rangka mencintakan pendidikan anak usia dini (PAUD) berkualitas Ketua TP PKK Kebulaten Sumenep mengkukuhkan Pokja Bunda PAUD Kecamatan Pragaan dan Desa, bertempat di Pendopo Kecamatan Pragaan. Senin, 7 Maret 2022.

Pengukuhan Pokja Bunda PAUD Kecamatan dan Desa sebagai langkah mendukung program nasional menuju PAUD berkualitas.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi mengatakan, PAUD bagian penting dalam rangka menciptakan pendidikan berkualitas di masa yang akan datang.

“Oleh sebab itu Bunda PAUD harus mampu memberikan pemahaman terhadap masyarakat pentingnya pola pengasuhan anak agar tercipta geberasi yang berkualitas,” terang istri Bupati Sumenep itu.

Nia Kurnia Fauzi menjelaskan dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai anak usia 6 tahun.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

Hal tersebut dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

“Pola pengasuhan orang tua sangat penting sejak usia dini,” ucapnya.

Karena itu, karakteristik pendidikan anak usia dini menitikberatkan pada pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, sosial emosional, bahasa dan komunikasi sesuai dengan tahapannya.

“Pokja bunda PAUD dan Desa harus mampu berkaloborasi dengan lembaga pendidikan di Desa, sehingga mampu menciptakan PAUD yang berkualitas,” terang anggota DPRD Sumenep itu.

Nia Kurnia Fauzi berharap seluruh Bunda PAUD pada semua level, khususnya tingkat desa agar dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD. Hal itu dilakukan untuk mendorong layanan PAUD yang berkualitas.

“Bunda PAUD diharapkan dapat bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat, agar penyediaan layanan PAUD menjadi optimal,” pungkasnya. (mh)

Related Posts

No Content Available