Politik

Ketua PBNU Usulkan Film Bom Bunuh Diri di Indonesia

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Pengurus Pusat Nahdhatul Ulama (NU), Kyai Said Aqil Shirod, mengusulkan untuk membuat film tragedi terorisme yang sempat terjadi di Indonesia. Mulai dari bom Bali yang pertama terjadi hingga Thamrin.

“Hal tersebut, sebagai upaya memperlihatkan memperlihatkan kekejaman terorisme yang sempat terjadi di Indonesia,” kata Kyai kepada wartawan ditemui di Gedung PBNU, Jumat (22/9/2017).

Mengenai dengan isu Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang heboh diyakini ada hubungannya dengan tahun politik. Apalagi dalam dua tahun ke depan akan terjadi Permilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sehingga, pihaknya mengganggap isu tersebut untuk menjatuhkan Presiden Jokowi.

“Isu tersebut hampir setiap tahun dihembuskan saat ini,” ucapnya.

Akan tetapi jika melihat sejarah yang ada, lanjut dia, negara komunis sudah tidak ada. Sama halnya dengan PKI di Indonesia yang sudah hilang. Pihaknya pun tidak menyangkal terdapat bukti-bukti sejarah terkait pembantaian PKI terhadap para kyai NU di beberapa daerah pada tahun 1963.

Baca Juga:  Punya Stok Cawagub, PDI Perjuangan Berpeluang Usung Khofifah di Pilgub Jawa Timur

Dia menegaskan, adanya tragedi G 30 S/PKI sebagai puncak dari pembantaian yang sempat terjadi. “Semua bukti sudah ada. Korban adanya pun ada, tujuh jendral itu,” katanya. “Kita ambil hikmahnya dari sejarah itu,” imbuhnya.

Pihaknya menyarankan, tragedi pembantaian PKI ini harus diketahui oleh para generasi muda. “Hal tersebut, tentunya untuk memperkaya sejarah yang sempat terjadi di Indonesia,” pungkasnya. (Nita Nurdiani Putri)

Editor: Romandhon

Related Posts