NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, memberikan perhatian khusus pada masalah kesenjangan yang akhir-akhir ini semakin melebar.
Zulkifli mengutip survei yang dilakukan oleh Oxfam yang menyatakan bahwa kekayaan milik 4 orang terkaya di Indonesia setara dengan harta 100 juta orang termiskin.
“Di negeri Pancasila ini tidak boleh ada yang kaya sendirian. Kesejahteraan itu untuk semua, bukan untuk segelintir golongan saja,” ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers, Jakarta, Jum’at (17/3/2017).
Untuk mengurangi kesenjangan, Zulkifli berpendapat perlunya affirmative action untuk pengusaha lokal di daerah agar mendapat akses modal, proyek-proyek pembangunan, akses lahan dan Sumber Daya Alam (SDA) serta Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya percaya dengan affirmative action atau keberpihakan ini, kesenjangan bisa dikurangi dan taraf hidup kelompok yang tadinya miskin bisa membaik. Inilah sebenarnya cita cita kemerdekaan yaitu keadilan sosial untuk semua,” ujarnya.
Zulkifli juga menggarisbawahi bahwa bukan berarti kita harus anti orang kaya. “Yang harus diperjuangkan adalah agar gap yang kaya dan miskin tidak terlalu lebar. Yang kaya silahkan, tapi yang miskin harus terangkat dan taraf hidupnya lebih baik,” katanya menambahkan. (DM)
Editor: Romandhon
