KesehatanLintas Nusa

Ketua FKPPI Sebut Anggota DPRK Kurang Sensitif dan Bijak Bimtek ke Medan Saat Pandemi Corona

Ketua FKPPI sebut anggota DPRK kurang sensitif dan bijak Bimtek ke Medan saat pandemi Corona.
Ketua FKPPI sebut anggota DPRK kurang sensitif dan bijak Bimtek ke Medan saat pandemi Corona. Foto. Maimun Rajapante, Ketua FKPPI Pidie Jaya, Sabtu ( 03/10)

NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Ketua FKPPI sebut anggota DPRK kurang sensitif dan bijak Bimtek ke Medan saat pandemi Corona. Maimun Rajapante Ketua FKPPI dan masyarakat Pidie Jaya sangat menyayangkan kepergian 23 anggota DPRK Pidie untuk melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) ke Medan, Sumatera Utara di tengah pandemi Corona selama empat hari sejak Kamis kemarin (01/10).

Hasan Basri selaku Wakil Ketua saat dikonfirmasi sejumlah media membenarkan Kepergian 23 anggota DPRK Pidie Jaya ke Medan adalah untuk melakukan Bimtek selama empat hari, sebut politisi PAN tersebut.

Masyarakat Pidie Jaya sendiri sangat menyayangkan keputusan anggota dewan yang tetap melaksanakan Bimtek ke Medan, apalagi Medan termasuk daerah zona merah penyebaran Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Ketua FKPPI Pidie Jaya Maimun Rajapante menilai, seharusnya anggota dewan kita “lebih bijak dan sensitif” dalam masa pandemi Covid-19 ini, sehingga tidak membuat gaduh dan menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat yang sedang sama-sama mengalami musibah virus Corona ini.

Baca Juga:  Hasto Tuding Kapolda Jatim Suruh Bawahan Menangkan Prabowo-Gibran, Agusdono: Jangan Ngawur

Dikatakan Rajapante bahwa berdasarkan Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Infeksi Unsyiah bernomor: 617/ SPKU/IX/2020, tentang hasil pemeriksaan Swab RT-qPCR terhadap ke 32 warga Pidie Jaya tertanggal 25 September 2020, hasilnya: dari 32 orang yang telah di Swab, 22 orang diantaranya positif Covid-19, termasuk seorang pejabat kepolisian dan seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Trienggadeng dan kedua anaknya.

Tidak mengherankan bila kepergian Anggota DPRK Pidie Jaya ke Medan tersebut, dalam tiga hari ini telah menjadi pembicaraan hangat di tengah-tengah masyarakat, kata Rajapante, sehingga ada yang mengusulkan agar sepulangnya nanti dari Medan, ke 23 anggota dewan tersebut langsung diisolasi di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Nusantara News, sebelum keberangkatan ke Medan, sebenarnya lembaga DPRK Pidie Jaya telah mendapatkan surat pemberitahuan dari lembaga terkait penanganan Covid-19, agar seluruh anggota DPRK Pidie Jaya segera melakukan Test Swab.

Sebagai informasi, sampai saat ini, kasus positif Covid-19 di Pidie Jaya terus bertambah dari hari ke hari, hampir menyentuh angka 100 orang pasien positif Covid-19 sehingga dibutuhkan kerja sama seluruh Stake Holder dan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.(NS).

Related Posts

1 of 3,049