Hankam
Ketua DPR Minta TNI dan Polri Tumpas OPM Sampai Akar-Akarnya
Published
2 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai penuntasan kasus pembunuhan massal terhadap pekerja proyek pembangunan Trans-Papua oleh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) harus sampai akar-akarnya.
Bamsoet juga meminta Panglima TNI dan Kapolri mengerahkan kekuatan terbaiknya untuk memburu para pelaku aksi brutal itu. “Karena tidak boleh dianggap kecil, sepele, karena kalau tidak ini akan begini terus, harus ditumpas sampai akar-akarnya,” ujar Bambang, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Simak:
- CIIA: Aksi Brutal Pembunuhan Oleh Separatis OPM Bukan Aksi Spontanitas
- 31 Nyawa Melayang, Negara tak Boleh Kalah pada KKB di Papua
Bagi Politikus Golkar itu, berapa pun anggaran yang dibutuhkan untuk menumpas habis KKB tidak jadi masalah. Termasuk menyampingkan hak asasi manusia (HAM) demi keamanan negara dan rakyat Indonesia.
“Karena keamana negara rakyat kita nomor satu demikian juga soal HAM saya pribadi mendorong itu ditindak tegas, urusan HAM kita bicarakan kemudian,” katanya.
Ia mengungkapkan, DPR melalui Komisi I yang membidangi pertahanan dan Komisi III akan meminta penjelasan Panglima TNI dan Kapolri dalam rapat kerja terdekat. “Untuk meminta penjelasan langkah-langkah yang akan dilaiukan oleh TNI dalam menumpas gerombolan tersebut, demikian komisi III akan mengundang Kapolri untuk meminta penjelasan langkah apa yang akan dilakukan polisi dalam hukum di sana,” kata Bamsoet.
Ke depannya, sambung Bamsoet, ia meminta peningkatan pengamanan proyek pembangunan di daerah rawan. Sehingga kejadian pembantaian oleh kelompok separatis tidak terulang.
“Ya itu sudah pasti, saya juga memberi apresiasi terhadap presiden yang tidak menghentikan pembangunan dan akan terus mengerjakan pembangunan jembatan jalan atau infrastruktur di Papua dengan bantuan pengamanan dari TNI Polri yang kita miliki,” katanya.
Baca Juga:
- Komnas HAM Desak Pembunuh Brutal di Nduga, Papua Ditangkap
- Pemerintah Didesak Lindungi Para Korban dan Saksi Kunci Pembantaian di Nduga Papua
- Dukung Langkah TNI Dan Polri, Demokrat Kecam Pembunuhan Pegawai BUMN Di Papua
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana
You may like
Saksi Gen Halilintar Tak Disumpah, Nagaswara Ajukan Kasasi
Cegah COVID-19, Kades Rombasan Minta Masyarakat Pahami Gejala dan Pencegahannya
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Picu Pupuk dan Gula Langka, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Assosiasi Petani
Demo Ansharu Syariah Tolak Kekerasan Terhadap Muslim India
Tuntut Selesaikan Kasus Beras Oplosan BPNT, GMNI Demo Polres Sumenep
Terbaru
Kasad Pimpin Penyerahan Jabatan Wakasad dan Sertijab Dua Pangdam Serta Kadislitbangad
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kasad pimpin penyerahan jabatan Wakasad dan sertijab dua Pangdam serta Kadislitbangad. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal...
Tercatat Lebih Dua Juta Penduduk Indonesia Pindah Domisili Dalam 4 Bulan Terakhir
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tercatat lebih dua juta penduduk Indonesia pindah domisili dalam 4 bulan terakhir. Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri...
Pantai Coro Hadirkan Surga Kecil Di Tulungagung
NUSANTARANEWS.CO – Pantai Coro hadirkan surga kecil di Tulungagung. Provinsi Jawa Timur selain memiliki pegunungan dan pebukitan yang melimpah, juga memiliki...
Hantaman Rudal Quds-2 Houthi Terhadap Fasilitas Aramco, Kembali Guncang Pasar Minyak Dunia
NUSANTARANEWS.CO, Sanaa – Hantaman rudal Quds-2 Houthi terhadap fasilitas Aramco, kembali guncang pasar minyak dunia. Serangan terbatas rudal dan pesawat...
Publik Dihebokan Dengan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Medan
Publik Dihebokan Dengan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Medan Publik dihebohkan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di...