NUSANTARANEWS.CO – Nama Doaa Elghobashy tiba-tiba menjadi tenar di ajang Olimpiade Rio De Jeneiro 2016. Doaa didaulat mencetak sejarah sebagai atlet berhijab pada Olimpiade tahun ini, sama halnya atlet asal Amerika Serikat Ibtihaj Muhammad.
Doaa adalah atlet voli pantai kontingen Mesir. Dalam pertandingan melawan tim Jerman, Doaaa menjadi satu-satunya wanita yang mengenakan hijab, yang tentu saja sangat kontras dengan tim Jerman yang mengenakan bikini pada saat bertanding, seragam yang umumnya dipakai para atlet voli pantai.
Wanita kelahiran 1996 itu tampil dengan mengenakan busana simpel; baju lengan panjang dan berhijab serta celana panjang. Bersama dengan rekan-rekannya, Doaa menjadi tim voli pertama dari kontingen Mesir yang mengikuti Olimpiade Rio De Jeneiro 2016.
Gambar atau foto Doaa yang mengenakan hijab kala bertanding di Pantai Copacabana Minggu (7/8) lalu itu telah tersiar ke seluruh penjuru dunia. Hal itu sekaligus sebagai media kampanye kepada publik dunia bahwa filosofi dari Olimpiade adalah akulturasi olahraga dengan budaya dan pendidikan.
Usai pertandingan, Doaa berucap “Benar-benar bangga dengan hijab yang saya kenakan ini.”
“Aku sudah mengenakan hijab selama 10 tahun terakhir, dan pihak federasi internasional memberikan hak kami untuk bermain dengan hijab dan saya benar-benar senang untuk ini,” kata Doaa setelah mereka berhasil menundukkan tim Jerman seperti dikutip The Sunday Morning Herald.
Selain Doaa, atlet berhijab lainnya ialah atlet anggar Ibtihaj Muhammad yang mewakili Amerika Serikat dalam ajang Olimpiade 2016, sekaligus menjadi atlet berhijab pertama yang mewakili Amerika. Dan seperti diketahui, Ibtihaj berhasil menundukkan atlet Ukraina, Olena Kravatska pada Senin (8/8) kemarin sebelum akhirnya kandas di tangan atlet asal Prancis, Cecelia Berder di babak 16 besar. (eriec dieda)
