PolitikTerbaru

Kesal dengan Jokowi-JK, Organisasi Ini Deklarasikan Duet Cak Imin-AHY di Pilpres 2019

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Organisasi yang menamakan diri lembaga masyarakat Pro-1 (Pro-One) mendeklarasikan pasangan Muhaimin Iskandar-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Presiden-Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2019 mendatang.

Ketua Nasional Pro-One, Baihaqi Maisin mengatakan organsiasi ini merupakan lembaga masyarakat yang sengaja dibentuk karena menilai kepemimpinan Jokowi-JK gagal menyejahterakan masyarakat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, atau tiga tahun kepemimpinan Jokowi-JK.

“Kami ingin ada perubahan pada kepemimpinan nasional Indonesia,” kata Baihaqi, Jakarta, Minggu (29/10/2017).

Baihaqi mengklaim telah mendukung penuh pemerintahan Jokowi-JK selama tiga tahun dan sampai saat ini kesejahteraan masyarakat di bawah kepemimpinan keduanya tak kunjung terwujud.

“Sudah 3 tahun mem-back-up Jokowi, tapi belum mampu menyejahterakan masyarakat,” tegas Baihaqi.

Menurutnya, Jokowi hanya fokus pada pembangunan infrastruktur belaka. “Tidak begitu terfokus pada bidang pertanian, perikanan, dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Baihaqi menilai harus ada perubahan pada level kepeminpinan. Dikatakannya, kepemimpinan nasional sudah saatnya dipegang oleh kalangan muda yang memiliki visi ke depan dalam membangun Indonesia.

Baca Juga:  Turun Gunung Ke Jatim, Ganjar Bakar Semangat Bongkar Kecurangan Pemilu

“Kami rindu sosok pemimpin muda, religius, terbuka dalam memimpin negara 2019-2024,” imbuhnya.

Baihaqi melanjutkan sosok muda yang mampu memimpin Indonesia adalah Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Sosok itu tepat sekali pada Cak Imin dan AHY. Kombinasi Cak Imin dan AHY mewakili golongan muda, pemimpin muda, kreatif, religius,” ungkapnya.

Karena alasa tersebut, Baihaqi mengatakan organisasinya mendeklarasikan pasangan Cak Imin-AHY untuk menjadi pasangan calon Presiden-Wakil Presiden pada Pilpres 2019.

“Maka, kami deklarasikan Cak Imin jadi presiden dan AHY sebagai wakilnya,” pungkasnya.

Rerporter: Syaefuddin A
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts

1 of 88