NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pemilu 2019 merupakan pemilu yang berarti bagi Golkar Jatim. Pasalnya, dalam pemilu yang cukup menguras tenaga dan melelahkan, Golkar Jatim berhasil menambah kursi ditingkat provinsi, sedangkan untuk ditingkat DPR RI, mereka mempertahankan suara di tingkat nasional untuk DPR RI sebesar 11 kursi.
“Untuk DPR RI hasil Pemilu 2014 lalu kami sumbang 11 kursi untuk DPR RI dan di tahun 2019 kursi tetap 11 kursi. Untuk ditingkat provinsi ada penambahan kursi. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jatim yang memilih Partai Golkar untuk bisa menambah kursi di pemilu tahun ini,” ucap sekretaris DPD Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (15/5/2019).
Sahat mengatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dari seluruh pengurus partai Golkar di Jatim.
”Pak Zainudin Amali ketua Komisi II DPR RI masuk sebagai Plt Ketua DPD Golkar Jatim pada saat kondisi Golkar Jatim elektabilitasnya drop hanya 3,5 %. Usaha pak Zainudin Amali keliling Jatim berbuah hasil hingga akhirnya untuk DPRD Jatim bisa hampir mencapai 12% suara dan mendapat 13 kursi, hanya kurang 1 kursi Dapil Mojokerto-Jombang lepas semestinya bisa 14 kursi,” ujar Sahat.
Dengan kekuatan mesin partai yang sudah solid, kata Sahat, capaian dari Pemilu 2019 bisa dikatakan sangat memuaskan.
”Kami memberikan apresiasi kepada pengurus mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se-Jatim yang bekerja keras menyakinkan masyarakat untuk memberikan kepercayaan penuh ke Partai Golkar di Pemilu 2019 ini,” jelas pria asli Surabaya ini.
Soal porsi pimpinan di DPRD Jatim, Sahat mengaku ada mekanisme-mekanisme yang diatur oleh partai dalam menentukan pimpinan di DPRD Jatim.
”Banyak kader potensial yang layak duduk sebagai wakil ketua DPRD Jatim. Nanti partai yang menentukan,” imbuhnya.
Pewarta: Setya N
Editor: Eriec Dieda
