Politik
Kerap Satu Suara dengan Petahana, Swing Voters Resah Sepak Terjang KPU dan Bawaslu
Published
2 years agoon
Logo KPU dan Bawaslu RI. (Foto: Ilustrasi/NUSANTARANEWS.CO)
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Perkumpulan Swing Voters (PSV) Adhie M Massardi mengungkapkan sepak terjang komisioner KPU dan Bawaslu dalam mempersiapkan Pileg dan Pilpres 2019 meresahkan massa mengambang yang belum menentukan pilihan (swing voters).
“Sampai sekarang kami belum melihat kejelasan KPU dan Bawaslu menyikapi karut-marutnya DPT (daftar pemilih tetap), keamanan kotak suara dari kardus, mekanisme pelaksanaan orang sakit jiwa (gila) dalam praktek pencoblosan, dan sistem IT (teknologi informasi) model apa yang akan dipakai untuk mengumpulkan dokumen hasil pemilu dari TPS (tempat pemungutan suara) di antero Indonesia dan TPS di luar negeri,” kata Adhie M Massardi kepada pers di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Baca juga:Jika KPU Tak Netral, Pemilu Tak Ada Gunanya
Baca juga:Siti Zuhro Beber Kebijakan KPU Paling Kontoversial Jelang Pemilu 2019
Baca juga: 4 Kebijakan Konyol KPU, Hak Suara untuk Orang Gila Dinilai Paling Parah
Menurutnya, keresahkan kelompok swing voters tersebut wajar karena hal ini menyangkut integritas penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu). Termasuk sepak terjang KPU dan Bawaslu menyangkut dua isu terbaru yang paling mendapat perhatian publik yakni perkara beredarnya berita 7 kontainer surat suara dan mekanisme debat kandidat capres-cawapres.
“Reaksi KPU dan Bawaslu yang berlebihan, serta kesepakatan dengan Kemendagri dan pendukung petahana (Joko Widodo-Ma’ruf Amin) untuk mengadukan berita 7 kontainer surat suara ke Bareskrim Mabes Polri, menimbulkan persepsi publik ada ‘ikatan batin yang kuat’ antara KPU, Bawaslu, pemerintah, petahana dan pendukungnya,” ungkap Adhie.
Dia menuturkan, persepsi publik bahwa KPU dan Bawaslu telah kehilangan independensinya diperkuat dengan kesan akomodatifnya penyelenggara pemilu terhadap kehendak kandidat petahana terkait mekanisme debat, mulai dari dihilangkannya penyampaian visi misi hingga dibocorkannya materi debat.
(eda/asq)
Editor: Banyu Asqalani
You may like
Adhie Massardi Sebut Masalah Utama Kabinet Jokowi Soal Trust
500 Lebih Penyelenggara Pemilu Meninggal, Adhie Massardi: Ini Pelanggaran HAM Berat, Kalau!
Penjelasan Mantan Jubir Gus Dur Mengapa Prabowo Dapat ‘Gelar’ Orang Paling Ikhlas Kepada Rakyat
Adhie Massardi: LIPI Tak Lagi Netral dan Jadi Lembaga Partisan Pemerintah
Gaya Oligarki Picu Partai Politik Gagal Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Kasihan Presiden Jokowi, Terima Data Tak Akurat dari Lembaga Pemerintahan
Terbaru
Milad Ke 19, PKS Jatim Komitmen Terdepan Bersama Rakyat
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Milad Ke 19, PKS Jatim komitmen terdepan bersama rakyat. Para anggota DPRD Jatim dari Partai Keadilan Sejahtera...
Eselon Dipangkas, ASN di Jatim Resah
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Eselon dipangkas, ASN di Jatim resah. Ribuan ASN di Jatim baik tingkat pemda hingga tingkat emprov resah....
Bulan Suci Ramadhan, Yonif Mekanis 512/QY Sambang ke Tokoh Agama
NUSANTARANEWS.CO, Keerom – Bulan suci Ramadhan, Yonif Mekanis 512/QY sambang ke tokoh agama. Momen bulan suci ramadhan di Kabupaten Keerom,...
Tak Kunjung Dibangun, Dewan Jatim Tagih Janji Realisasi Pembangunan Pabrik B3
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tak kunjung dibangun, Dewan Jatim tagih janji realisasi pembangunan pabrik B3. Pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 di...
Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak baik. Bila kita telusuri kebelakang, berdasarkan data World Development Indicators, World Bank...