NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) Muhammad Fawait mengatakan bahwa saat ini masyarakat di Jatim diuji oleh Allah Swt dengan mendatangkan letusan Semeru di mana berdampak jatuhnya korban meninggal dunia dan luka-luka bakar bagi warga sekitar. Oleh sebab itu, Fawait mengajak seluruh masyarakat untuk berdo’a bersama agar Jatim dihindarkan dari musibah susulan.
“Mari bersholawat dan berdo’a agar musibah tersebut cepat berlalu. Tentunya dibalik musibah ada hikmah di dalamnya. Hal ini merupakan rahasia Illahi yang tak bisa dipikir oleh akal sehat manusia,” jelas pria asal Jember ini, Senin (6/12).
Pria yang juga politisi Partai Gerindra ini mengatakan selain mengajak masyarakat untuk berdo’a bersama, Laskar Sholawat Nusantara (LSN) secepatnya menggelontorkan bantuan kemanusiaan yang akan dikirim ke lokasi pengungsian warga terdampak letusan Semeru.
“Bakti sosial Laskar Sholawat Nusantara untuk sekarang ini akan menggelontorkan ribuan paket bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak Semeru. Sekarang ini bantuan tersebut sedang berangkat ke Lumajang kelokasi pengungsian. Bantuan berupa sembako, selimut dan barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari,” terang ketua PD Tidar Jatim ini.
Pria yang akrab dipanggil gus Mufa ini mengatakan tak hanya itu, Laskar Sholawat Nusantara juga mendirikan dapur umum di tempat pengungsian. “Dapur umum ini beroperasi selama 24 jam nantinya disejumlah titik dilokasi pengungsian,” terangnya.
Sementara itu, bersamaan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan di Lumajang akibat letusan Semeru, Laskar Sholawat Nusantara melebarkan sayap organisasinya di sejumlah daerah di Jatim, salah satunya di Banyuwangi.
Dengan diikuti ribuan kadernya, Laskar Sholawat Nusantara cabang Banyuwangi resmi dikukuhkan oleh Presiden Laskar Sholawat Nusantara Muhammad Fawait.
LSN di kabupaten Banyuwangi, dinahkodai oleh Anton, yang juga ketua Asosiasi kepala desa Kabupaten Banyuwangi. Saat memberikan sambutan, Anton mengatakan dirinya bersama bersama seluruh pengurus yang dilantik berkomitmen untuk mensyiarkan sholawat dan ajaran Nabi Muhammad SAW di bumi Blambangan.
Sedangkan presiden LSN Muhammad fawait saat dikonfirmasi menyampaikan rasa optimisme LSN Banyuwangi akan berkembang pesat karena melihat susunan pengurus yang terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari kalangan pesantren, pelaku usaha UMKM, petani, nelayan dan kepala desa. Selain itu Gus Gawaid menegaskan bahwa LSN merupakan organisasi yang ingin membumikan sholawat dan ajaran-ajaran baginda nabi yang diyakini apabila itu terwujud maka ini merupakan jawaban dari berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
“Semakin orang menjadikan Nabi sebagai panutan maka NKRI semakin kuat dan maju, kedepan maksimal 2022 seluruh kabupaten akan terbentuk LSN,” tutupnya. (setya)
