AS Kerahkan Aset Strategis Militernya ke Korea Selatan

Bombe B-1B dikerahkan Amerika Serikat ke Semenanjung Korea. (Foto: Ilustrasi/YouTube)

Bombe B-1B dikerahkan Amerika Serikat ke Semenanjung Korea. (Foto: Ilustrasi/YouTube)

NUSANTARANEWS.CO, Seoul – Kepala kantor Keamanan Nasional Korea Selatan, Chung Eiu-young mengungkapkan bahwa Amerika Serikat akan memperluas peningkatan aset strategis militernya ke Semenanjung Korea menyusul situasi semakin tengang.

“AS telah berjanji untuk memperluas penempatan aset strategisnya di dekat Semenanjung Korea,” kata Chung seperti dikutip Yonhap.

Dokumen penempatan aset strategis ini telah ditandatangani AS dan Korea Selatan. AS akan memenuhi janjinya, tulis kantor berita Korea Selatan itu.

Surat kabar Chosun mengungkapkan adapun sejumlah aset strategis yang akan dikerahkan di antaranya kapal induk, kapal selam kelas nuklir Ohio, pesawat siluman pengebom B-2, F-22 Raptors, serta pesawat-pesawat tempur AS lainnya. Setiap sub kelas Ohio membawa 20 rudal balistik D-5 Trident; satu Trident dapat membawa hingga 12 hulu ledak nuklir.

Sementara itu, setiap B-2 dapat mengemas 16 nuklir di dalam bomnya dan juga bunker busters, sebuah sinyal kepada Korea Utara bahwa sekalipun mereka berada di gua-gua di bawah tanah tidak dapat dianggap sebagai tempat persembunyian yang aman. Bunker busters adalah peluru kendali khusus menghancurkan bunker.

Selain AS juga diperkirakan akan menggunakan MOAB (Mother of All Bombs). Dua skuadrdon F-35 telah dikirim ke Korea Selatan dan Jepang. Februari lalu, pembom Lancer B-1B supersonik telah mendarat di Pangkalan Udara Andersen di Guam. Dan sedikitnya selusin F-22 telah ditempatkan di Jepang sejak 2016 lalu.

Jet-jet tempur itu juga dilaporkan telah dikerahkan ke Semenanjung Korea melalui kapal induk. AS dikatakan akan terus bersikap tegas terhadap Pyongyang.

Selama akhir pekan kemarin, sepasang pembom Lancer B-1B supersonik terbang ke udara zona demiliterisasi di sepanjang pantai timur Korea Utara. Pembom Lancer B-1B didampingi F-15 Korea Selatan. (ed)

(Editor: Eriec Dieda)

Exit mobile version