NUSANTARANEWS.CO – Dua tahun sudah pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berjalan. Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartanti berpendapat banyak kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang sudah mulai menampakan hasil khususnya di sektor ekonomi.
Tapi capaian tersebut didapat Jokowi-JK bukan atas kerja kerasnya melainkan atas keberuntungannya. Dimana masyarakat tertarik akan janji Jokowi yang menyebut akan melakukan revolusi mental dan kebijakan pembangunan.
“Sehingga masyarakat menaruh harapan kepada Jokowi,” tutur Enny dalam diskusi publik di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, (22/10/2016).
Selain itu lanjut Enny dalam dua tahun ini Jokowi-JK telah berhasil dalam sisi pencitraan. Mengingat sisi pencitraan sangatlah penting dalam sektor ekonomi.
“Tujuannya supaya bisa menumbuhkan kembali rasa percaya masyarakat, jadi bisa kembali berinvestasi,” kata Enny.
Lebih lanjut Enny mengatakan pencitraan yang dilakukan oleh Jokowi-JK di sektor ekonomi adalah dengan melakukan deregulasi kebijakan ekonomi. Sasaran deregulasi ini sendiri adalah penyederhanaan proses birokrasi yang dapat berdampak positif pada daya saing dan pertumbuhan ekonomi.
Kemudian pemerintah juga merilis 13 paket kebijakan ekonomi secara berturut-turut selama tahun kedua ini.
“Meskipun pencapaiannya belum maksimal,” tukas Enny. (Restu)
