NUSANTARANEWS.CO – Seperti dikonfirmasi juru bicara TNI AL Edi Sucipto, bahwa kapal MT Vier Harmoni tidak dibajak melainkan karena perselisihan awak kapal dengan majikan sehingga mereka memutuskan berlayar ke Batam, Indonesia.
Kepala Badan Maritim Malaysia (MMEA) Datuk Fauzi Abdul Kahar telah mengklarifikasi terkait isu yang menyebutkan kapal MT Vier Harmoni dibajak dan dibawa lari ke perairan Indonesia. Dilansir New Straits Time, Datuk Fauzi mengatakan kru kapal MT Vier Harmoni berselisih dengan pemilik kapal sehingga membuat para kru mengambil inisiatif untuk berlayar ke perairan Indonesia.
“MMEA rekan-rekan kami di Indonesia bekerjasama melacak keberadaan kapal. Kami kemudian diberitahu bahwa kapal itu aman di Batam. Dari penyelidikan awal menunjukkan bahwa para awak kapal memutuskan untuk berlayar ke Batam setelah berselisih dengan majikan mereka,” ujar Datuk Fauzi.
Kendati memastikan tidak dibajak, Datuk Fauzi mengatakan MMEA masih melakukan penyelidikan dan telah mengerahkan sejumlah kapal untuk mencari keberadaan MT Vier Harmoni sekaligus memastikan apa masalah yang sedang terjadi. (eriec dieda)
