EkonomiLintas Nusa

Kendaraan Non Alutsista Menyasar Petani di Lamongan

NUSANTARANEWS.CO, Lamongan – Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial (Simokos) milik TNI AD yang beroperasi di sejumlah daerah tak hanya menjalankan tugasnya di sekolah-sekolah dan kalangan pelajar tetapi juga menyasar para petani. Simokos ini disebut juga kendaraan non alutsista yang dioperasikan TNI AD di sejumlah daerah untuk membantu masyarakat.

Para petani di Desa Waruwetan Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan patut bergembira karena mendapatkan penyuluhan pertanian lewat saran interaksi komunikasi sosial tersebut.

Sekilas tak ada yang berbeda dengan kendaraan roda tiga ini. Namun, jika diperhatikan detail, motor bernuansa hijau ini akan sangat tampak sekali perbedaannya. Bagaimana tidak, motor yang dijuluki Simokos ini ternyata dilengkapi dengan layar televisi, sound system dan buku dongeng anak anak serta majalah TNI seperti Patriot dan Majalah dari Kodam V/Brawijaya serta Buku tentang budidaya tanaman dari dinas pertanian.

Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa mengatakan Simokos ini kendaraan non alutsista, hasil inovasi dari Kodam V Brawijaya yang digunakan sebagai sarana pemberdayaan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dandim menuturkan, Simokos memiliki nilai lebih, khususnya berinteraksi sosial dengan masyarakat, baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan.

Baca Juga:  Maya Rumantir Terima SHIELD of First Excellence dari Konsorsium Firsts Union dan PPWI

“Interaksi sosial juga tidak mengenal batas, siapa saja yang dijumpai, entah itu pelajar, petani, karyawan hingga perangkat desa atau kelurahan. Simokos bisa mampir kapan saja dan dimana saja, karena fungsinya yang tanpa mengenal batas,” terangnya, Kamis (22/2).

Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial (Simokos) milik TNI AD menyasar para petani untuk membantu mereka mendapatkan wawasan dan pengetahuan. (Foto: Istimewa/NusantaraNews)
Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial (Simokos) milik TNI AD menyasar para petani untuk membantu mereka mendapatkan wawasan dan pengetahuan. (Foto: Istimewa/NusantaraNews)

Pada kesempatan yang baik ini Pelda Saiiri Selaku Batuud Koramil 0812/26 Pucuk bersama Babinsa Desa Waruwetan Pucuk memperkenalkan simokos di lingkungan kelompok tani Sukamaju. “Ini merupakan sarana yang dapat dimanfaatkan dalam berinteraksi dengan masyarakat, rakyat melalui berbagai metode komunikasi sosial yang interaktif. Simokos ini dilengkapi dengan multi media, buku ,majalah dan outbond dengan menawarkan program program yang cukup banyak di antaranya Wasbang, Pancasila, narkoba, UUD 45, Bhinika Tunggal Ika, NKRI, Pramuka, proxy war, terorisme, pertanian, nobar film Perjuangan dan masih banyak yang lain simokos hadir untuk masyarakat di wilayah yang sangat membutuhkan program program pemberdayaan secara praktis, cepat, tepat, akurat dan mudah dijangkau simokos juga bisa difungsikan sebagai sarana penampung aspirasi masyarakat untuk disalurkan kepada yang berkompeten,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dihadiri PPWI dan Perwakilan Kedubes, Peletakan Bunga di Monumen Gagarin Berlangsung Hikmad

Simokos ini ternyata mendapat sambutan positif dari para petani. “Kami Selaku Kelompok Tani Sukamaju mengucapkan banyak terima kasih kepada koramil 0812/26 Pucuk yang sudi mengenalkan motor simokos di lingkungan kami yang mana masyarakatnya sebagian besar sebagai petani,” ujar para petani.

Mereka berharap simokos dapat memberikan informasi yang sedang terjadi di masyarakat dengan memberikan penjelasan melalui sarana yang tersedia serta dapat meningakatkan kerjasama antara Babinsa, Babikamtibmas dan perangkat muspika dalam pembangunan wilayah. Selain itu, Simokos juga bisa dijadikan wahana edukasi bagi pramuka, pelajar, mahasiswa, karang taruna maupun ormas dalam mewujudkan daya tahan daya tangkal did alam masyarakat terhadap pengaruh negatif pada pemuda dan pelajar yang berdampak terhadap pembangunan di wilayah. (red)

Pewarta: Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 2