Kesehatan

Kenali dan Pahami Penyakit Alzheimer Sejak Dini

NUSANTARANEWS.CO – September selalu dikait-kaitkan dengan bulannya Alzheimer. Mengapa demikian? Sebab peringatan Alzheimer sedunia jatuh bertepatan pada bulan September.

Untuk memperingati hari Alzheimer sedunia pada 21 September nanti, sengaja secara khusus rubrik kesehatan Nusantaranews.co mengajak kepada pembaca setia untuk mengenal lebih jauh tentang penyakit Alzheimer. Sebuah jenis penyakit yang belakangan ini banyak mendapat perhatian dari para pegiat kesehatan dunia.

Perlu untuk diketahui, penyakit Alzheimer awalnya ditandai dengan melemahnya daya ingat, hingga gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi dan bahasa. Secara perlahan, penderita Alzheimer akan mengalami perubahan perilaku seperti menjadi pemarah, curiga yang berlebihan, gemar menuntut, dan tak mau di salahkan.

Bahkan jika penyakit Alzheimer sudah mencapai taraf akut, si penderita akan sering mengalami halusinasi, berbicara sendiri, dan kesulitan dalam berbicara.

Para penderita Alzheimer rata-rata berusia di atas 65 tahun. Dan sebagian besar di derita oleh kaum hawa, meski demikian tidak sedikit pula Alzheimer menyerang laki-laki.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Mengenai faktor-foktor yang bisa menjadi v antara lain; betambahnya usia seseorang, akibat cidera parah di bagian kepala atau pernah terbentur benda keras, ada riwayat turunan, dan gaya hidup yang tidak sehat seperti minum alkohol.

Penyakit Alzheimer pada umumnya terjadi akibat meningkatnya produksi protein beta-amyloid. Dimana jika otak kita terlalu banyak memproduksi protein beta-amyloid yang mengakibatkan penumpukan, maka kondisi ini akan menyebabkan matinya sel saraf otak.

Selanjutnya, si penderita akan menjadi orang yang pelupa, pemarah, tertawa sendiri, hingga kesulitan dalam berbahasa. Matinya sel saraf otak menimbulkan seseorang menjadi sulit untuk mengendalikan pikirannya sendiri.

Selain menggunakan bantuan obat, penyakit Alzheimer bisa ditangai secara psikologis melalui stimulasi kognitif sebagai upaya untuk memperbaiki ingatan si penderita. Kita bisa mencegah penyakit ini dengan cara menjaga kesehatan otak. Diantaranya mengkonsumsi sayur-sayuran hijau dan rajin melakukan olahraga. (Adhon MK)

Related Posts

1 of 3