Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

Kemiskinan Ekstrem di Jatim Tinggi, Legislator Sri Untari: Saya Malu

Kemiskinan Ekstrem di Jatim Tinggi, Legislator Sri Untari : Saya Malu
Kemiskinan ekstrem di Jatim tinggi, Legislator Sri Untari: saya malu/Foto: Ketua Fraksi PDIP Jatim Sri Untari.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kemiskinan ekstrem di Jatim Tinggi, Legislator Sri Untari: Saya Malu. Ketua Fraksi PDIP Jatim Sri Untari mengaku malu adanya data BPS yang menyebut angka kemiskinan ekstrem Jatim tertinggi.Wanita yang juga  ketua umum DEKOPIN ini ada beberapa factor yang menjadi penyebab tingginya angka kemiskinan ekstrem di Jatim.

“Dalam konteks ini yang menjadi penyebabnya salah satunya adalah masih banyaknya kekosongan jabatan di OPD Pemprov Jatim. Pejabat Plt tak berani membuat kebijakan strategis. Dampaknya tentunya serapan rendah. Temuan serapan rendah ini tentunya dicatat oleh BPS hingga akhirnya tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim tinggi,”jelas wanita asal Malang ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (2/9).

Dikatakan oleh Sri Untari, Jatim yang dikenal sebagai progresif dalam membangun banyak urusan, menjadi terlambat dibeberapa sektor diantaranya terlambat dalam penyerapan anggaran, terlambat penempatan pejabat yang semuanya menghambat roda perekonomian di Jatim.

Baca Juga:  Sering Dikeluhkan Masyarakat, Golkar Minta Tambahan Sekolah SMA Baru di Surabaya

Fraksi PDIP DPRD Jatim, lanjut Sri Untari, mendorong agar gubernur secepatnya mengisi pejabat definitif dilingkungan OPD nya. “Semuanya sudah lengkap. Ada tim pansel yang terdiri akademisi yang saat ini tinggal menjalankan saja.  Gubernur tinggal perintah saja asal sesuai prosedur,” lanjutnya.

Ditambahkan oleh Sri Untari, kekosongan jabatan ditingkat OPD Pemprov Jatim sudah satu tahun lebih sehingga perlu secepatnya dilakukan pengisian. ”DPRD Jatim sudah berulang kali mendorong agar segera diisi, namun tak dilaksanakan oleh gubernur,” jelasnya.

Sekedar diketahui, Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk ekstrem di Jawa Barat mencapai 1,8 juta orang dengan persentase sebesar 3,6%. Kemudian disusul oleh Jawa Timur dengan jumlah angka kemiskinan ekstrem sebanyak 1,7 juta orang dengan persentase sebanyak 4,4%, dan Jawa Tengah dengan angka kemiskinan ekstrem mencapai 1,5 juta dengan persentase mencapai 4,4%.(setya)

Related Posts

1 of 3,050