InspirasiPeristiwa

Kementerian PUPR Meraih National Procurement Award 2016 dari LKPP

NUSANTARANEWS.CO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meraih penghargaan National Procurement Award 2016 untuk kategori “Komitmen 100% eProcurement” atau lembaga pemerintah yang berhasil menjalankan 100 persen Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Selama sembilan tahun, sejak tahun 2007, Kementerian PUPR telah merintis pengadaan barang dan jasa (PBJ) secara elektronik atau e-procurement.

PUPR baru di tahun 2016, 100 persen menggunakan LPSE (yang dikembangkan LKPP). Dimulai 9 tahun sebelumnya, PUPR membuat e-procurement. Jadi ketika harus menggunakan LPSE pihak PUPR sudah tidak kaget.

Hal tersebut di sampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat menjadi salah satu narasumber diskusi pada acara Rapat Kerja Nasional LPSE 2016 dengan tema “Penguatan Peran Serta LPSE dalam Pembangunan yang Berkualitas” yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Sebelum terbentuknya LKPP sendiri, Kementerian PUPR sejak tahun 2007 secara bertahap telah membangun sistem pengadaan barang/jasa (PBJ) secara elektronik, yang bertujuan meminimalisir pertemuan antara pihak pengguna barang/jasa dengan pihak penyedia barang/jasa dan mengurangi biaya pengadaan.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Gelar RDP Terkait PHK Karyawan PT. BHP

Kini sistem pengadaan barang dan jasa Kementerian PUPR sendiri telah menjadi bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang dikembangkan LKPP. (Andika)

Related Posts

1 of 3,053