Rubrika
Kemensos Gandeng Dukcapil Kemendagri Rekam Data KTP-el Warga Marginal
Published
2 weeks agoon
Kemensos Gandeng Dukcapil Kemendagri rekam data KTP-el warga marginal.
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kemensos Gandeng Dukcapil Kemendagri rekam data KTP-el warga marginal. Pemerintah memberikan program perlindungan sosial bagi warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Untuk itu data kependudukan yang valid sangat dibutuhkan, terutama melalui nomor induk kependudukan (NIK).
Namun, perlindungan para PMKS yang terdiri warga miskin terlantar ini kerap menemui hambatan lantaran belum semuanya memiliki KTP-el.
Untuk itu, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Kementerian Sosial mengadakan layanan jemput bola perekaman data KTP-el kepada sekitar 136 warga marginal.
Pemberian identitas penduduk berupa KTP-el lengkap dengan NIK ini sangat penting sebagai pintu masuk strategi penanganan PMKS. Menurut Mensos Tri Risma bantuan pemerintah berupa bantuan sosial diberikan sesuai alamat ktp el.
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menyatakan pihaknya mencari solusi yang paling mudah, dan tidak menimbulkan masalah hukum sehingga tujuan program perlindungan sosial bagi warga PMKS itu bisa tercapai.
“Saran saya bereskan dulu semua yang warga marginal yang datanya sudah jelas ada dalam data base kependudukan Dukcapil. Dari 136 warga marginal yang ada sebanyak 49 warga sudah ada datanya dan langsung kami cetakkan KTP-el mereka. Ini menjadi prioritas utama,” ujar Dirjen Zudan dalam arahannya di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta, Rabu (13/1).
Ke-49 warga marginal itu setelah diverifikasi nama serta tempat dan tanggal lahirnya cocok datanya di database kependudukan Dukcapil. KTP-el yang sudah dicetak di kantor Dukcapil pun sudah habis dibagikan di lokasi acara hari ini juga.
Selanjutnya sebanyak 68 warga PMKS itu sudah dicek secara biometrik dan demografik, yakni dengan mencocokkan sidik jari, irish mata di database Dukcapil.
Hasilnya, sebanyak 15 warga yang cocok datanya langsung dicetakkan KTP-el nya kemudian langsung diserahkan pada yang bersangkutan. Selanjutnya, sebanyak 17 warga ada datanya dalam SIAK dilanjutkan perekaman. Sedangkan sisanya memerlukan verifikasi yang lebih mendalam untuk mengecek apakah yang bersangkutan sudah terdata dengan nama lain, atau benar benar belum terdata. (Red)
Sumber: Puspen Kemendagri
You may like
Terbaru
Iran Tuntut Penjelasan Indonesia tentang Penyitaan Kapal Tanker
NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran tuntut penjelasan Indonesia tentang Penangkapan kapal tanker. Seperti diketahui, pada hari Minggu (24/1), Badan Keamanan Laut...
Vaksin Covid-19 Bukan Obat, Tetapi Upaya Terakhir Menanggulangi Pandemi
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Vaksin Covid-19 bukan obat, tetapi upaya terakhir menanggulangi pandemi. Pemerintah masih berjuang melawan pandemi Covid-19 yang melanda...
Mendagri Apresiasi Menkes Gunakan Data KPU Untuk Program Vaksinasi
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mendagri apresiasi Menkes gunakan data KPU untuk program vaksinasi. Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito...
Kawal Vaksinasi Covid-19, Bupati Pamekasan Ajak Masyarakat Tangkal Hoax
NUSANTARANEWS.CO, Pemekasan – Kawal vaksinasi Covid-19, Bupati Pamekasan ajak masyarakat tangkal hoax. Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) gelar rapat koordinasi...
Didominasi Tenaga Didik, Wagub Jatim Serahkan SK kepada CPNS Formasi 2019
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Didominasi tenaga didik, Wagub Jatim serahkan SK kepada CPNS formasi 2019. Tanpa dihadiri gubernur Khofifah yang tak...
Terpopuler
- Gaya Hidup4 days ago
37% Warga Jerman Melakukan Hubungan Seks dengan Orang yang Tak Dikenal
- Kesehatan6 days ago
Studi: Postur Duduk Tegak Dapat Mengobati Stres
- Gaya Hidup6 days ago
4 Cara Tepat Menyikapi Pertengkaran dengan Pasangan
- Kesehatan6 days ago
Mengejutkan, Konsumsi Semangka Bantu Kulit Tampak Awet Muda