Ekonomi

Kemenperin Fasilitasi Pembangunan Politeknik dan Akademi Komunitas Masyarakat Industri

NusantaraNews.co, Jakarta – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa, terkait sumber daya manusia (SDM), Indonesia memiliki kekuatan dari banyaknya jumlah perguruan tinggi. Hal ini, kata dia, membuat pemerintah fokus memacu kompetensi tenaga kerja lokal agar bisa memenuhi kebutuhan industri.

“Guna mengejar sasaran ini, Kemenperin tengah meluncurkan program pendidikan vokasi industri di beberapa wilayah Indonesia,” tutur Menteri Airlangga di Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Dalam upaya tersebut, lanjut Airlangga, Kemenperin menjalin kerja sama dengan Institute of Technical Education (ITE) di Singapura dan Universitas Tsinghua di Tiongkok untuk pelatihan tenaga pendidik dan pengembangan inkubator sebagai pusat inovasi.

“Seiring langkah ini, kami memfasilitasi pembangunan politeknik dan akademi komunitas di beberapa kawasan industri,” lanjutnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pada faktor perdagangan dan investasi global, kekuatan Indonesia di antaranya berada di nilai tarif pajak yang diterapkan, investasi melalui merger atau akuisisi (greenfield investments), dan pemasukan dari penanaman modal asing.

Baca Juga:  Harga Beras Meroket, Inilah Yang Harus Dilakukan Jawa Timur

“Di ASEAN, Indonesia menjadi salah satu negara utama yang dipertimbangkan untuk tujuan investasi. Jadi, para investor saat ini mencari lokasi yang memberikan kemudahan dalam berbisnis,” jelas Airlangga.

Dari faktor pemerintah, tambah Airlangga, Indonesia memiliki anggaran belanja yang cukup besar dan kepastian sistem hukum yang dapat mendorong peningkatan kinerja industri domestik.

“Misalnya, implementasi pada proyek strategis nasional seperti pembangunan infrastruktur dan terbitnya sejumlah paket kebijakan ekonomi,”

Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 29