NUSANTARANEWS.CO – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim sapi indukan sudah datang melalui mekanisme izin impor sapi bakalan dengan skema 5:1 pada term tiga sebesar 123.800 ekor sapi bakalan. Izin tersebut diberikan kepada 32 perusahaan feedloter.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Dody Edward menuturkan, Kemendag telah menambah jumlah izin ekspor dari 123 ribu ekor sapi. Pasalnya dari jumlah impor yang telah dilakukan, feedloter sudah mendatangkan sapi indukannya.
“Sudah sudah (sapi indukan masuk). Sudah ada yang mau masuk. Saya ga bawa angkanya. Lebih dari 5.000 ekor sapi. Sejauh ini masih dari Australia,” ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/11/2016).
Menurut Dody, saat ini jumlah perusahaan feedloter yang berkomitmen menjalankan skema impor lima sapi bakalan plus 1 sapi indukan semakin banyak. Dari 32 feedloter yang sudah mendapat izin, sudah bertambah 5 perusahan yang komit jalankan skema impor sapi 5:1. Namun, Dody tidak menyebutkan berapa banyak sapi indukan yang telah masuk saat ini.
“Yang komit sudah 37 tadi. Mereka masukan yang bakalan dulu. Tapi sekarang mereka sudah masukin yang indukan. Saya enggak tahu karena belum direkap. Tapi terakhir yang saya inget, indukan sudah masuk,” ucapnya. (Andika)